Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pandemi Tuntut Masyakarat Lakukan Adaptasi

Syarief Oebaidillah
18/2/2021 01:15
Pandemi Tuntut Masyakarat Lakukan Adaptasi
Rektor Uiveristas Tarumanegara Agustinus Purna Irawan(DOK Untar)

PANDEMI Covid-19 telah memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan yang tak terhindarkan di dunia. Penemuan kembali dan pengembangan teknologi informasi merupakan faktor kunci yang perlu kita fokuskan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Hal itu dikatakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tarumanagara, (Untar) Jap Tji Beng dalam konfrensi internasional International Conference on Applied Science, Technology, and Engineering (ICASTE) dan International Conference on Economics, Business, Social, and Humanities (ICEBSH), Rabu (17/2). Konfrensi yang akan berlangsung hingga 18 Februari ini, digelar Untar bekerja sama dengan Universitas Tunku Abdul Rahman Malaysia.   
 
"Untuk memperoleh hasil terbaik, kita perlu secara kolektif memperluas pengetahuan dan pengalaman tentang teknologi informasi. Karena itu, perlu adanya kolaborasi. Konferensi ini tidak hanya dimaksudkan sebagai kegiatan diseminasi ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai wadah civitas akademika dari berbagai institusi untuk memulai kerjasama baru," jelasnya.

Rektor Untar, Agustinus Purna Irawan mengatakan konferensi yang berlangsung selama dua hari ini diselenggarakan secara virtual mengingat seluruh dunia berada di tengah pandemi Covid-19. "Melihat antusiasnya peserta dalam kegiatan ini, menjadi buktibahwa pandemi Covid-19 tidak meruntuhkan hati dan semangat kita," kata Agustinus.

Konferensi ICASTE 2021 mengambil tema 'Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi untuk Mendukung Kehidupan Masyarakat di Era Adaptasi Baru`. Sedangkan ICEBSH bertemakan `Membentuk Hubungan yang Sehat dan Kemampuan Berpikir di Era Teknologi Informasi.

"Kedua tema ini tidak hanya relevan dan penting, namun juga dibutuhkan masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi forum pertukaran pengetahuan dan pengalaman dari para praktisi dan akademisi di bidang masing-masing, khususnya di bidang ilmu sosial, kebudayaan, teknologi, dan enjiniring," tegas  Agustinus. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya