Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengusulkan Pancasila menjadi kurikulum tersendiri serta dikuatkan melalui ektrkurikuler dan kulikurer. Usulan itu disampaikan oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi saat membuka webinar bertajuk Strategi Penguatan Nilai Pancasila Dalam Rekomendasi Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Selasa (16/2) di Jakarta.
Acara yang diinisiasi oleh Deputi Bidang Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi BPIP itu jga mengundang Anggota Komisi X, Dedi Yusuf Macan Effendi dan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo sebagai pembicara.
“Webinar ini merupakan salah satu bentuk perhatian BPIP terhadap sistem pendidikan Indonesia. Pentingnya pendidikan Pancasila tidak disebuatkan secara eksplisit. Pendidikn Pancasila perlu kembali menjadi kurikulum,” jelas Yudian.
Hal senada dikemukakan Dedi Yusuf bahwa Komisi X DPR RI. Selain itu Dedi menjelaskan bahwa Pancasila harus menjadi pemahaman yang utuh bagi generasi muda bukan sekadar hafalan serta menghilangkan trauma rezim yang sempat membekas di masyarakat. “The power of Pancasila adalah history of making ini harus menjadi pemahaman bagi generasi muda bukan dihafalkan saja," tegas Dedi.
Selanjutnya Dedi menjelaskkan bahwa masukan terhadap sistem pendidikan ini harus diperbaiki bagaimana pendidikan harus adaptif dan merancang kemampuan kolaboratif serta kemampuan anak dalam kehadiran masyarakat.
Sementara itu, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo menjelaskan bahwa pentingnya Pancasila menjadi kurikulum untuk merawat kebinekaan. “Pendidikan Pancasila ini sangat penting bagi bangsa untuk merawat kebhinnekaan dan kedaulatan bangsa dengan cara menjadikan Pancasila sebagai habituasi,” tegas Benny
Dia menambahkan nilai Pancasila ini yang kemudian akan membentuk karakter bangsa dengan pendekatan yang tidak lagi doktrinal serta dibutuhkan role model. Perkembangan pendidikan selalu berubah mengikuti rezim. Padahal seharusnya, menurut Benny, pendidikan itu menjadi cara membangun bangsa ke depannya yang bisa mencintai bangsa dan Tanah Airnya.
Pakar Pendidikan Darmaningtyas menambahkan bahwa kedudukan Pancasila dalam UU Sisdiknas harus menjadi ruh yang menjiwai seluruh subtansi UU tersebut nantinya. Selain itu, dalam pemaparannya Darmaningtyas menjelaskan bahwa Pancasila harus masuk ke dalam kurikulum. “Pancasila masuk ke dalam kurikulum wajib yang diajarkan dari SD sampai perguruan tinggi dengan gradasi yang jelas sehingga tidak membosankan dan tidak terkesan indoktrinasi,” ujarnya.
Darmaningtyas juga menjelaskan alasan Yuridis terkait pentingnya Pancasila menjadi kurikulum karena salah satunya terdapat pasal yang mengamanatkan pembentukan UU Badan Hukum Pendidikan dalam UU No.20 Tahun 2003 yang telah dibatalkan oleh MK sehingga akhirnya tidak memiliki kekuatan hukum lagi.(RO/H-1)
Dalam konteks geopolitik modern, konsep proxy war atau perang perwakilan memiliki peran penting dalam memahami dinamika kekuatan global
Semua komponen bangsa harus bahu membahu menciptakan rasa aman sebagaimana arahan Presiden RI.
Dengan politik jalan tengah itu, Bivitri mengatakan program-program yang ditawarkan partai politik sekadar gimik belaka, bukan program yang berkarakter ideologi kuat.
Fenomena pelibatan perempuan, remaja, dan anak dalam aksi terorisme menjadi tren baru yang mengkhawatirkan.
Transformasi digital tidak hanya menjadi alat pendukung produktivitas dan efisiensi, tapi juga bisa jadi sarana untuk memperkuat persatuan, keadilan hingga kesejahteraan.
Izin tambang untuk ormas menjadi perdebatan publik. Ormas keagamaan mulai disoroti terkait sikap apa yang akan mereka ambil. Yang menjadi sorotan adalah PBNU dan PP Muhammadiyah
Selain revitalisasi sekolah, Kemendikdasmen juga akan melaksanakan program digitalisasi pembelajaran di daerah 3T seperti penyediaan internet dan juga listrik
anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang diduga warga Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tengah belajar di tanah beralaskan terpal dalam kebun sawit.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved