Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PUSKESMAS-PUSKESMAS di Indonesia akan menggunakan rapid test antigen untuk diagnosa covid-19. Hal itu guna mempercepat waktu pelacakan kasus positif covid-19 di lingkungan desa atau kelurahan.
"Pada tingkat Puskesmas, kita akan mendistribusikan rapid test antigen. Ini tentunya bisa langsung digunakan oleh teman-teman Puskesmas untuk mengakkan diagnosa covid-19," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi Kementerian Kesehatan secara daring, Jumat (5/2).
Nadia menuturkan penggunaan swab polymerase chain reaction (PCR) di Puskesmas memperlambat pelacakan kasus positif. Sebab, spesimen dari pemeriksaan PCR harus dikirim terlebih dahulu ke laboratorium pemeriksaan.
Baca juga: Data Covid-19 yang belum Terlapor Justru Turunkan Positivity Rate
"Kalau sekarang ini kan sudah bisa langsung (mendapat hasilnya di Puskesmas) dengan pemeriksaan antigen ini," ucap dia.
Nadia menambahkan penggunaan rapid test antigen di Puskesmas menjadi salah satu bagian pelaksanaan posko tangguh covid-19 yang disiapkan pemerintah.
Posko tangguh sejatinya untuk menguatkan pencegahan dan pelacakan kasus.
"Kita tahu, selama ini, waktu kita melakukan pelacakan kasus kontak rata-rata antara 5-8 orang. Sementara ini harus ditingkatkan menjadi 15-20 orang," beber dia.
Sementara itu, petunjuk teknis pelaksanaan posko tangguh covid-19 masih digodok. Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) tingkat kecamatan yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babhinkamtibmas) untuk melaksanakan pelacakan dan pemantauan isolasi di tingkatan terkecil.
Selain itu, pihaknya juga akan menggandeng tokoh masyarakat maupun tokoh agama setempat agar pelacakan kasus kontak berjalan lebih efektif. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun, dari 3.888 unit tempat tidur yang disiapkan, sejauh ini baru terpakai 184 unit
Kemenhub mengeluarkan surat edaran No 56 Tahun 2022 bahwa penumpang pesawat tidak harus melakukan swab PCR dan antigen bagi mereka yang telah divaksin dosis dua dan booster. r.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved