Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PARA peneliti gempa bumi telah melakukan kajian cepat terhadap gempa bumi yang melanda Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, 15 Januari lalu. Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 dengan kedalaman 10 km dan pusat gempa di darat berjarak 6 km timir laut Majene telah menewaskan 73 orang dan 27.850 orang mengungsi.
Kepala Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai (BTIPDP) Pusat Teknologi Rekayasa Industri Maritim Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Widjo Kongko dalam keterangan tertulisnya diterima mediaindonesia.com, Kamis (4/2) mengatakan bahwa BTIPD telah melakukan kaji cepat gempa bumi Majene Mamuju dengan mengolah data dari USGS, PusGen, BMKG, Profesor Benyamin Sapiie dan pakar geologi Danny Hilman Natawidjaja.
Dari hasil pengolahan data disebutkan bahwa Sulawesi Barat pernah mengalami sejumlah peristiwa gempa besar disertai tsunami. Tercatat data gempa terakhir adalah gempa 23 Februari 1969 pada pukul 8.37.04 Wita dengan magnitudo 6,9. Lokasi gempa di laut 74 km ke arah barat laut Majene dengan kedalaman 15 km.
"Dampak gempa menyebabkan kerusakan rumah di sepanjang pantai termasuk dermaga pelabuhan di wilayah Mamuju dan Majene," terang Widjo Kongko.
Gempa dengan mekanisme sesar naik ini memicu tsunami 4 meter di Malunda dan 1,5 meter di Tubo menyebabkan rumah-rumah terbuat dari kayu hanyut serta merusak perkebunan di wilayah itu. Tsunami tersebut menyebabkan 64 orang meninggal dan 97 orang luka-luka serta merusak 1.287 rumah.
Dari hasil rekonstruksi gempa terdahulu dan sekarang, Widjo Kongko menyebutkan bahwa Mamuju Majene adalah endemik gempa bumi dan tsunami.
"Mamuju-Majene secara historis adalah endemik gempa bumi dan tsunami. Potensi tertarget berdasarkan data dari PusGen tahun 2017 adalah magnitudo di atas 7 atau >M7," terang Widjo Kongko.
baca juga: BMKG Tangkap Fenomena Aneh pada Gempa Majene
Dari olah data seluruh kajian menunjukkan najwa ada Tektonik Setting dan Seismik menunjukkan secara jelas Majene-Fold-Thrust-Belt. Kemudian dari hasil rekonstruksi tsunami menggunakan simulasi model longsor bawah laut menunjukkan potensi tinggi tsunami kecil sedang dengan waktu tiba cukup singkat yaitu 5 hingga 20 menit.
"Citra satelit menunjukkan adanya land deformation pada radius 50 km dari sumber gempa. Land deformation itu berupa penurunan tanah, longsor atau likuafaksi. Untuk itu survei lapangan diperlukan guna keperluan sains dan mitigasi termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi," pungkasnya. (OL-3)
Kegembiraan mereka terasa semakin lengkap. Sebab, Presiden Joko Widodo ikut menyapa anak-anak melalui sambungan komunikasi jarak jauh.
Sejauh ini, Media Group Peduli bersama masyarakat, telah menyelesaikan 176 hunian sementara bagi warga terdampak gempa, yang tersebar dibeberapa wilayah di Sulawesi Barat
Pemulihan bencana gempa 6,2 magnitudo di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diperpanjang hingga Juli 2021.
Pembangunan kembali infrastruktur yang rusak agar selalu menerapkan konsep ‘Build Back Better’ dengan memperhatikan kajian lebih lanjut berbasis mitigasi bencana.
Mayani warga Dusun Bawappu, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, tidak henti-hentinya mengucap syukur, kini tinggal di rumah lagi
OctaFX, broker forex internasional berkomitmen membantu masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19 serta musibah bencana alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved