Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kebun Raya Sipirok Resmi Dibuka untuk Umum

Faustinus Nua
02/2/2021 22:00
Kebun Raya Sipirok Resmi Dibuka untuk Umum
Kebun Raya Sipirok di Tapanuli Selatan(LIPI)

KEBUN Raya Sipirok di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, resmi dibuka untuk umum sejak Senin, 1 Februari 2021. Kepala Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dian Latifah mengatakan, kebun raya ini akan menjadi kebun raya daerah (KRD) ke-16 di Indonesia.

"Soft launching Kebun Raya Sipirok Tapanuli Selatan adalah peresmian KRD ke-16. KR Siprok kini sudah resmi dibuka untuk umum sebagai salah satu lokasi kunjungan wisata,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (2/2).

Hingga saat ini LIPI telah menginisiasi 43 Kebun Raya Indonesia. Terdapat 15 di antaranya yang sudah diresmikan.

Kepala LIPI Laksana Tri Handoko menyampaikan, pembangunan kebun raya daerah (KRD) merupakan salah satu wujud kolaborasi riset antara para peneliti dengan pemerintah daerah dan para stakeholders. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mendukung pembangunan KRD, agar mampu memberikan hasil-hasil penelitian yang berdampak besar, signifikan, dan nyata terasa manfaatnya bagi masyarakat.

"Konsep kebun raya sangatlah tepat diterapkan di daerah yang sedang berkembang dan peduli dengan lingkungan, termasuk di Kabupaten Tapanuli Selatan," ujar Kepala LIPI.

Menurutnya, pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya hayati terutama jenis tumbuhan lokal dapat dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan pembangunan ekonomi masyarakat sekitarnya. Sehingga hal itu sangat tepat bagi masyarakat di daerah dan upaya pelestarian lingkungannya.

Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu menegaskan, membangun kebun raya tidak bisa diukur dalam jangka waktu singkat. Proses itu, menurutnya, sebuah perjalanan panjang dalam upaya mengkonservasi keanekaragaman hayati Indonesia.

“Kita lihat Kebun Raya Bogor sudah lebih dari 200 tahun dan saat ini sudah menjadi pusat penelitian dan pembelajaran bagi anak-anak kita,” ujar Pasaribu. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya