Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
DI era digital saat ini, generasi sekarang tidak asing lagi menggunakan dan memanfaatkan teknologi. Berkembangnya teknologi digital dan akses informasi jadi tantangan sekaligus peluang bagi generasi saat ini dalam menggunakan dan merespons literasi digital menjadi sebuah inovasi.
Dalam upaya mendukung pemerintah dan swasta, serta membantu masyarakat untuk menyongsong era industri 4.0 di Indonesia, PT Mobile Sarana Sentosa, Tbk. atau MobileCom, Senin (1/2), menggandeng IDN Boarding School menggelar kegiatan webinar bertema Generasi Muda Wujudkan Indonesia 4.0.
Webinar menjadi ruang bicara untuk memotivasi generasi muda dalam mengembangkan karakter diri dan memotivasi karir melalui implementasi teknologi.
Selain itu, acara ini diharapkan menguatkan komitmen pada pentingnya literasi digital untuk lembaga pendidikan sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Presiden Direktur MobileCom Steven Samudera menyampaikan pentingnya bagi generasi muda untuk memiliki karakter dalam mengimplementasikan teknologi secara optimal. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap iklim global di era industri 4.0.
"Perkembangan teknologi digital saat ini jika diimbangi pembangunan karakter dalam literasi tentu akan membentuk generasi muda yang lebih baik, berkualitas, berintelek, dan memiliki keterampilan yang mumpuni," kata Steven dalam keterangannya, Senin (1/2).
Steven juga melihat IDN Boarding School berbeda dengan SMK lainnya. Pada saat ini, lembaga pendidikan yang memadukan ilmu agama dan teknologi sangat dicari masyarakat.
“Itulah yang dicari para orang tua saat ini, inilah yang akan menjadi kebutuhan besar bangsa ini yaitu lahirnya anak-anak yang bisa men-drive kehidupan yang beradab, kehidupan penuh dengan religius, tapi juga kehidupan yang memudahkan hidup mereka dengan teknologi” jelasnya.
Dalam webinar, menghadirkan pula pembicara dari PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE), anak perusahaan MobileCom, yang fokus membantu pendidikan di Indonesia lewat sentuhan teknologi buatan anak bangsa yang menghadirkan aplikasi pembelajaran jarak jauh yang mudah dan menyenangkan.
General Manager IDE Destaria Soe’oed, memberikan pembekalan kepada para siswa bagaimana menjadi pekerja yang siap meniti karir secara profesional.
Menurut Destaria, di dunia kerja dibutuhkan kecerdasan emosional karena akan berhubungan dengan banyak orang yang berbeda karakter dan latar belakang budaya. Hal ini mempengaruhi seseorang dalam bekerja di dalam teamwork.
“Pembekalan diri untuk siswa sekolah yang akan memasuki dunia kerja kini menjadi semakin penting. Membentuk lulusan yang siap kerja dan memiliki skill, knowledge, dan attitude akan sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan," jelasnya.
Karena itu, kami hadir memberikan motivasi kepada anak-anak (IDN) mengenai dunia kerja. Sehingga mereka punya pandangan kedepan untuk masa depan mereka,” tambah Destaria. (RO/OL-09)
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam menjangkau generasi muda Indonesia melalui dukungan pada industri kreatif, khususnya musik.
Kehadiran hasil karya program PKW Tekun Tenun ini sekaligus menunjukkan dukungan nyata Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK dalam pengembangan industri kreatif nasional.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved