Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
KEMENTERIAN Sosial terus mengupayakan perbaikan data Daftar Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) sebagai data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diluncurkan Kemensos pada 4 Januari lalu.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Said Mirza Pahlevi mengatakan sampai hari ini ada 47 kabupaten kota yang belum memperbarui data.
"Tepatnya ada 47 kabupaten kota yang belum pernah update DTKS sama sekali sejak PBDT (Pemutahiran Basis Data Terpadu) 2015," ujar Said, Sabtu (30/1).
Baca juga: Tekan Risiko Penyakit Jantung Bawaan, Perhatikan Masa Kehamilan
Menteri Sosial Tri Rismaharini sebelumnya juga telah menyurati 40 kepala daerah yang belum memperbaiki data penerima BST. "Kurang lebih ada 40 daerah kita sudah surati untuk memadatkan dengan data kependudukan," jelas Risma.
Pihaknya khawatir jika data penerima BST tidak sesuai dengan data kependudukan. Alhasil, bantuan sosial bisa tidak tepat sasaran.
"Data itu tidak sama dengan dengan data kependudukan. Ini kan rawan. Kita sekarang minta daerah untuk membetulkan datanya," imbuhnya.
Baca juga: Sanksi Jadi Instrumen Pendorong Penerapan Protokol Kesehatan
Sinkronisasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). Adapun perbaikan NIK dibuka setiap bulan. Jumlah data perbaikan yang masuk Kemensos sebanyak 560.000 penerima.
Menurut Risma, pada minggu pertama dan minggu kedua sudah ada perbaikan data. Kemensos menargetkan perbaikan DTKS dari 47 kabupaten kota hingga 3 Maret.
Risma mengaku pihaknya tengah memikirkan potensi perpanjangan BST. Mengingat, kasus covid-19 di Tanah Air belum menunjukkan penurunan. "Itu nanti akan kita bicarakan (apakah diperpanjang atau tidak)," pungkasnya.(OL-11)
Kemensos menelusuri temuan penerima bansos yang terindikasi tidak wajar. Dalam data tersebut, sejumlah nama tercatat sebagai pegawai BUMN, dokter, hingga manajer perusahaan.
Selama lima hari para peserta akan dilatih mengelola sistem Dapodik dan LCMS dalam pendataan peserta didik, sarana prasarana, dan aspek pendukung lainnya.
SR membekali siswa dengan talent mapping yang berguna untuk mengidentifikasi, menganalisis, serta mengelola potensi sumber daya manusia dalam suatu organisasi atau individu.
Kemensos menghormati keputusan dari para siswa dan orangtuanya meski saat proses rekrutmen sudah ada kesediaan untuk masuk Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved