Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Eko Yulianto mengatakan perulangan gempa merusak adalah setiap 5,6 bulan sekali menurut sejarah kejadian gempa bumi di Indonesia pada 1900-2012.
"Peristiwa gempa merusak di Indonesia itu terjadi rata-rata setiap 5,6 bulan sekali," kata Eko dalam Sapa Media secara virtual, Jakarta, Jumat (29/1).
Sementara perulangan tsunami di Indonesia setiap 1,3 tahun sekali berdasarkan catatan tertulis dari Parwanto dan Oyama (2014).
Catatan sejarah mengenai gempa dan tsunami pada masa lampau masih kurang di Indonesia. Padahal catatan sejarah itu bisa untuk memperkirakan peristiwa berulangnya gempa atau tsunami di masa datang.
Eko menuturkan gempa dan tsunami berpotensi berulang sehingga perlu diwaspadai dan masyarakat diharapkan bisa memahami kondisi itu dan menjadi warga yang siaga bencana. "Frekuensinya cukup tinggi maka kemudian keperluan kita untuk segera memberikan pemahaman dan edukasi ke masyarakat menjadi sangat mendesak," ujarnya.
Eko menuturkan gempa magnitudo 9 bisa berulang pada waktu ratusan tahun atau ribuan tahun mendatang.
Eko mengatakan tsunami di Aceh pada 2004 bukanlah kejadian pertama karena pernah ada peristiwa tsunami besar yang terjadi pada beberapa ribu tahun yang lalu, hanya yang membedakan bahwa kejadian tsunami pada 2004 benar-benar menjadi bencana karena korbannya sangat banyak.
"Peristiwa tsunami masa lalu menjadi peringatan dini untuk peristiwa tsunami di masa datang," tuturnya.
Menurut Eko, tsunami masa lalu biasanya diketahui dari catatan tertulis dan atau cerita lisan.
Eko mengatakan lebih dari 100 peristiwa tsunami terjadi dalam empat abad terakhir di Indonesia. Dalam 15 tahun terakhir rata-rata tsunami terjadi setiap dua tahun sekali.
Namun, di setiap tempat tsunami, biasanya berulang setiap beberapa puluh atau ratus tahun sekali.
Rentang waktu yang panjang antara dua peristiwa tsunami menjadi salah satu penyebab banyaknya korban jiwa pada peristiwa tsunami di Aceh (2004), Pangandaran (2006), Mentawai (2010), dan Palu (2018).
Eko menuturkan peristiwa tsunami Aceh seolah baru pertama terjadi, padahal tiga tsunami serupa pernah terjadi sebelumnya.
Sementara itu menurut penelitian yang dilakukan MacCaffrey (2008), masa perulangan gempa bumi magnitudo besar yakni megathrust Sunda sebelah barat Sumatera yakni 525 tahun, dan magnitudo 9,6 dari megathrust selatan Jawa Bali Nusa Tenggara adalah 675 tahun. (Ant/OL-12)
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
PENGAMAT Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth, berpendapat kunjungan dan pertemuan Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili seluruh Papua.
Baru-baru ini, pakar ilmu politik Ikrar Nusa Bhakti dalam sebuah dialog di TV mengatakan, politik di negeri ini sudah masuk kategori disgusting, bukan lagi interesting, bukan pula amusing.
PBB memperingatkan bahwa 40% hewan penyerbuk invertebrata (terutama lebah dan kupu-kupu), berisiko mengalami kepunahan global.
Neanderthal adalah spesies kuno yang tinggal di Eurasia 40.000 tahun yang lalu.
Beberapa pendatang pertama datang ke benua ini dari Tiongkok selama dua gelombang migrasi berbeda
Undang-undang yang ketat pada saat itu bertujuan untuk mengendalikan ekspansi perkotaan dan erosi tanah, serta untuk mencegah pasir gurun menyapu Tripoli,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved