Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
LEMBAGA Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tetap fokus pada riset terkait penanganan Covid-19. Hal itu menjadi agenda prioritas riset LIPI disamping riset Autonomous EV dan Eksplorasi Biodiversitas.
"Kami masih akan fokus ke riset terkait penanganan Covid-19. Selain itu juga ke pengembangan Autonomous electric vehicle (EV) dan eksplorasi biodiversitas nusantara," ungkap Kepala LIPI Laksana Tri Handoko kepada Media Indonesia, Kamis (28/1).
Dijelaskannya, untuk Covid-19, LIPI fokus pada pengembangan vaksin Merah-Putih dengan platform protein rekombinan. LIPI menjadi salah satu dari 7 tim pengembang vaksin Merah-Putih yang ditargetkan dapat menyerahkan bibit vaksin ke Bio Farma tahun ini.
Baca juga : Anggaran Covid-19 Membengkak Jika Abai Protokol Kesehatan
"Selain itu, juga teknologi alternatif uji virus tanpa mesin RT-PCR, yaitu dengan teknologi RT-LAMP. Kemudian WGS (whole genome sequencing) untuk pemetaan virus SARS-CoV2 di Indonesia," terangnya.
Sementara itu, intuk Autonomous EV, LIPI menargetkan prototipe pertama untuk personal yang bisa dipakai di kawasan tertutup seperti kebun raya dan lain-lain. Kemudian Eksplorasi Biodiversitas fokus pada pengembangan aneka fitofarmaka berbasis bahan alam lokal.
"Kemudian pengembangan aneka OHT berbasis tanaman lokal. Ekspedisi untuk mendukung konservasi kehati, baik dari laut maupun daratan," tandasnya.(OL-7)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved