Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BANJIR Aceh dipicu cuaca ekstrem dengan curah hujan tertinggi mencapai 175 milimeter di pos pengamatan Banda Raya pada 20 Januari 2021 dan pos pengamatan Kuta Malaka, Aceh Besar sebanyak 155,5 mm. Demikian hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Selain pos pengamatan Banda Raya, kejadian curah hujan ekstrem di Banda Aceh pada 20 Januari 2021 terpantau juga di Kuta Alam 118 mm, Kuta Raja 107 mm, Meuraxa 128 mm.
Hujan masuk kategori sangat lebat jika intensitas curah hujan mencapai 100-150 mm/hari. Jika curah hujan berlangsung lebih dari 150 mm/hari maka disebut dengan hujan ekstrem.
Di hari yang sama, hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Aceh Timur dan Gayo Lues. Curah hujan di pos Simpang Jernih, Aceh Timur terpantau 120 mm dan Pining, Gayo Lues sebesar 108 mm.
Menurut BMKG tingginya curah hujan itu terjadi karena sejumlah faktor. Pertama, adanya Madden Julian Oscillation (MJO) di kuadran III dan IV. Gangguan tropis ini merambat ke arah timur sepanjang daerah tropis dengan siklus 30-60 hari.
Kedua, terdapat Outgoing Longwave Radiation (OLR) anomaly negative pada koordinat bujur 90 derajat bujur timur-145 derajat bujur timur atau di wilayah Indonesia pada 12 Desember 2020-20 Januari 2021. Ini didapat dari diagram hovmoller, yang menggambarkan parameter cuaca dan iklim berdasarkan runtun waktu terhadap spasial dan tempat.
"Ini memicu pertumbuhan awan konvektif di wilayah Indonesia dan di Aceh khususnya," tulis Harisa Bilhaqqi Qalbi, staf data dan informasi BMKG dari Stasiun Klimatologi Aceh Besar, dilansir dari laman BMKG, Rabu (27/1).
Equatorial Wave menjadi faktor ketiga penyebab tingginya curah hujan di Aceh. BMKG menyebutkan gelombang ekuator dalam bentuk gelombang Kelvin dan Rossby yang terjadi di sebelah barat Samudera Hindia telah menggerakkan massa udara dan membantu pertumbuhan awan konvektif.
Kelvin wave memiliki periode 12-20 hari menentukan aliran barat (merambat ke arah timur) dan Rossby-gravity wave yang memiliki periode 4-5 hari menentukan angin timur (merambat ke arah barat).
"Selain itu terdapat shearline (pembelokan angin) di sekitar wilayah Aceh, saat kejadian curah hujan ekstrem, yang dapat memicu peningkatan pembentukkan awan hujan di wilayah Provinsi Aceh," sebut Harisa.
Mendominasi
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan banjir menjadi bencana yang paling dominan terjadi di wilayah provinsi paling barat Indonesia itu sepanjang 2021, yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi.
"Tercatat 44 kali kejadian bencana di Aceh sepanjang bulan Januari 2021, dan yang paling dominan bencana banjir," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas dalam keterangan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, dilansir dari Antara.
Pusdatin BPBA mencatat peristiwa banjir sebanyak 18 kali kejadian, termasuk sekali banjir bandang di Kabupaten Bener Meriah. Kemudian 11 kali longsor dan sembilan kali kebakaran pemukiman di Bener Meriah, Langsa, Aceh Utara, Pidie Jaya, Aceh Selatan dan Aceh Tenggara.
Selanjutnya, dua kali kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banda Aceh dan Aceh Selatan, tiga kali peristiwa angin puting beliung di Sabang dan Lhokseumawe serta satu kali banjir dan longsor di Aceh Utara.
Akibat bencana itu total warga yang terdampak sebanyak 17.632 jiwa dari 4.591 kepala keluarga (KK), dengan kerugian ditaksir sekitar Rp9,5 miliar. (H-2)
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved