Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PRESIDEN Joko Widodo mengenakan jaket merah terang dan singlet saat menjalani vaksinasi covid-19 kedua untuk memudahkan penyuntikan vaksin. Hal itu dikatakan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Rabu (27/1).
Setelah tiba di meja vaksinasi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, Presiden membuka resleting jaketnya dan wakil ketua dokter kepresidenan Prof Abdul Muthalib langsung menyuntikkan vaksin covid-19 ke lengan kiri Presiden.
"Presiden memakai singlet untuk kemudahan saat vaksin, sehingga tidak perlu melipat baju sampai atas," kata Bey.
Baca juga: Prof Thalib Lebih Tenang Saat Suntikan Vaksin Kedua ke Jokowi
Menurut dia, Presiden merasa lebih nyaman kalau ruang di lengannya lebih terbuka saat dokter menyuntikkan vaksin.
"Sehingga memberikan keleluasaan kepada vaksinator untuk menyuntikkan vaksinnya. Vaksinator tidak perlu meminta Bapak Presiden untuk menaikkan lengan kemeja yang digunakan," lanjut Bey.
Usai mendapat suntikan vaksin, Presiden mengatakan, "Hari ini, saya mendapat suntikan vaksin yang kedua dan sama seperti yang dilakukan dua minggu lalu tidak terasa dan setelah dua jam hanya pegal-pegal dan sekarang sama."
Sementara itu, Prof Abdul Muthalib mengatakan dia lebih tenang saat melakukan penyuntikan vaksin kedua kepada Presiden.
"Tadi lebih tenang karena sudah terbiasa vaksinasi pertama," kata Prof Thalib, yang bertugas memberikan suntikan vaksin pertama kepada Presiden pada 13 Januari lalu.
"Saya mau menyampaikan kepada Bapak Presiden, terima kasih sebesar-besarnya yang masih tetap mempercayakan kepada saya untuk divaksin
yang kedua," kata dokter dari Divisi Hematologi Ongkologi Medik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta itu.
Presiden menjalani vaksinasi kedua bersama pejabat pemerintah, perwakilan dari organisasi profesi dan kemasyarakatan, pemuka agama, serta figur publik yang mendapat suntikan vaksin pertama bersama dia pada 13 Januari 2021. (Ant/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved