Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Luhut : Mobile Lab Tes PCR Bakal Disebar ke Provinsi Lain

Insi Nantika Jelita
25/1/2021 14:24
Luhut : Mobile Lab Tes PCR Bakal Disebar ke Provinsi Lain
Mobile PCR(Antara)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, labotarium mobile tes PCR covid-19 buatan dalam negeri akan disebar ke provinsi lain.

Hal itu disampaikan Luhut saat meninjau langsung Mobile Lab Bio Safety Level 2 karya dari Tim Gugus Tugas Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC19) bersama dengan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek) Bambang S. Brodjonegoro di Gedung BPPT, Senin (25/1).

“Berdasarkan saran dari Menristek Bambang, kita dapat menaruh mobile lab ini di berbagai provinsi yang angka konfirmasi positifnya tinggi (covid-19), sehingga dapat menekan laju kenaikan angka tersebut,” jelas Luhut dalam keterangannya (25/1).

Dijelaskan, Mobile Lab Bio Safety merupakan laboratorium riset kolaborasi beberapa bidang teknologi, sebagai produk inovatif BPPT.

Produk itu dikatakan dapat digunakan sebagai pemeriksaan PCR dan dapat mengeluarkan hasil tes dalam waktu 4 (empat) jam. Laboratorium tersebut jugadapat berpindah-pindah tempat.

Baca juga : Kemenkes Instruksikan Rumah Sakit Tambah Tempat Tidur Covid-19

“Saat ini, kita harus terus berkarya dan berinovasi dan hal ini sangat diapresiasi. Salah satu dampak dari pandemi Covid-19 adalah munculnya berbagai inovasi untuk menurunkan angka penyebaran,” ujar Menko Luhut.

Kemenko Marves menyebut, pembangunan mobile lab ini membutuhkan biaya sebesar Rp3 hingga 6 miliar, tergantung dari kelengkapan peralatannya.

Pemeritah bakal mendorong produk itu lebih terjangkau agae dapat dibeli oleh berbagai lembaga, pemerintah daerah, serta swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Rencananya Mobile Lab ini akan dikirim pertama ke Tangerang.

Selain Mobile Lab, dalam bidang kesehatan, BPPT dilaporkan sedang menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) pembangunan dari Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Horti Center (TSTH2C) yang akan berperan sebagai pusat riset dan rekayasa serta bibit unggul tanaman herbal dan hortikultura.

“Pemerintah saat ini telah mendorong perkembangan pembangunan Herbal Center dengan bekerja sama dengan berbagai instansi, baik di dalam dan luar negeri, untuk menjadikan TSTH yang terbesar dan termaju di Asia,” pungkas Luhut. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya