Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pengembangan Geopark Kaldera Toba Fokus 3 Aspek

Yoseph Pencawan
23/1/2021 23:10
Pengembangan Geopark Kaldera Toba Fokus 3 Aspek
Wisatawan menikmati Kaldera Danau Toba dari atas bukit Taman Sipinsur Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas, Sumut, beberapa waktu lalu.(Antara)

BADAN Pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark akan mengembangkan Kaldera Geopark Toba dari tiga aspek yang menjadi penekanan.

Ketua Harian Badan Pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark Mangindar Simbolon memaparkan ada tiga hal yang dipadukan dalam pembenahan pengelolaan Kaldera Toba. "Pertama dari sisi geologi Danau Toba yang memiliki nilai internasional," ungkapnya, Sabtu (23/1).

Kedua adalah keragaman biologi yang berasal dari proses pembentukan Kaldera Toba. Ketiga yakni keragaman budaya dan masyarakat yang dihuni beberapa etnis di Kawasan Danau Toba. Selain itu dia memastikan pihaknya juga akan mengedepankan pemberdayaan masyarakat setempat berkoordinasi dengan masing-masing pemerintah kabupaten.

Pengelola Geosite Simanindo-Hutabolon-Batuhoda, Ombang Siboro, mengatakan Geopark Kaldera Toba memiliki 16 Geosite yang tersebar di seluruh kawasan Danau Toba.

Karena itu pengembangan Geopark Kaldera Toba harus dimulai oleh masing-masing geosite. Sehingga masing-masing geosite mesti merencanakan pengembangan yang ditujukan untuk sarana  atraksi, amenitas dan akses (3A).

"Kemajuan Geopark dilihat dari perkembangan geositenya. Dan masyarakat adalah pelaku yang harus dilibatkan dalam pengembangan geosite," pungkasnya.

Kaldera Toba berhasil masuk daftar Unesco Global Geoparks (UGG) pada awal September 2019. Dimana Global Geoparks merupakan area geografis terpadu dengan situs dan lanskap geologi internasional dikelola dengan konsep perlindungan holistik, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan bottom-up.

Danau Toba masuk dalam UGG setelah dinilai dan diputuskan oleh Unerco Global Geoparks Council pada Konferensi Internasional ke-IV organisasi itu di Lombok.

Pada pertengahan 2020 Pemprov Sumut mulai menyusun Rencana Induk Pengembangan (RIP) Geopark Kaldera Toba dengan institusi pelaksananya, Badan Pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark. (OL-13)

Baca Juga: Pembawa Acara TV dan Radio Legendaris Larry King Tutup Usia



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya