Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Covid-19 Mingguan di Indonesia Meningkat 27,5%

Atalya Puspa
19/1/2021 19:21
Kasus Covid-19 Mingguan di Indonesia Meningkat 27,5%
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

BERDASARKAN data yang diolah oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kasus mingguan covid-19 secara nasional meningkat 27,5%. Juru Bicara Satgas Covid-19 menyebut, peningkatan ini merupakan peningkatan yang paling buruk selama pandemi covid-19 terjadi di Indonesia.

"Ini menunjukan angka kenaikan paling tinggi selama pandemi covid-19 di Indonesia yang umumnya hanya 10-15% perminggu," kata Wiku dalam konferensi pers yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (19/1).

Adapun hari ini, kasus covid-19 di Indonesia tercatat bertambah 10.365 kasus sehingga total kasus menjadi 927.380 kasus. Wiku menyebut, penambahan kasus mingguan tertinggi berasal dari wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi Selatan.

Wiku menyebut, peningkatan kasus covid-19 di Indonesia disebabkan oleh verifikasi data dari daerah yang terlambat masuk ke pusat sehingga terjadi penumpukan data di berbagai daerah.

"Ke depan Kementerian Kesehatan harus terus memperbaiki integrasi data covid-19 sehingga memperbaiki gap dan delay data pusat dan daerah," ujar Wiku.

Baca juga: Positif Covid-19 di California Tembus 3 Juta Kasus

"Tidak ada lagi toleransi terhadap delay atau keterlambatan data karena ini sangat krusial dalam pengambilan keputusan. Data tidak realtime menyebabkan kebijakan tidak tepat waktu sehingga tidak efektif," tegasnya.

Sementara itu, kasus kematian pada hari ini bertambah 308 kasus sehingga menjadi 26.590. Wiku menyebut, kasus kematian seminggu terakhir meningkat 37,4% dibanding minggu sebelumnya.

"Ini peringatan yang tidak boleh diabaikan. Saya meminta kepada 5 provinsi yang menyumbang kematian terbesar untuk memastikan pelayanan kesehatan pada pasien covid-19 di fasilitas kesehatan dilakukan sesuai standaer sehingga mereka yang dirawat dapat segera sembuh sehingga kesembuhan ditingkatkan dan menekan angka kematian," beber Wiku.

Selanjutnya, kasus sembuh bertambah menjadi 8.013 sehingga total menjadi 753.984. Adapun, jumlah spesimen yang diperiksa hari ini berjumlah 70.634. Sementara itu, jumlah suspek yang diawasi berjumlah 76.971. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya