Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
RAPAT Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi IX DPR dengan Kementerian Kesehatan, Badan POM, dan PT Biofarma, Selasa (12/1), berlangsung cukup komprehensif. Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan rencana hulu dan hilir penanganan covid-19 dengan jelas dan terbuka.
"Pemaparan dari mitra kerja Komisi IX DPR telah menjawab keresahan masyarakat mengenai simpang siur informasi yang beredar di masyarakat terutama mengenai vaksin. Menteri Kesehatan juga telah memaparkan rencana langkah aksi dari hulu yakni penanggulangan covid-19 hingga di hilir yakni vaksinasi," kata Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (13/1).
Legislator Partai NasDem itu mengungkapkan bahwa dalam rapat tersebut mayoritas anggota Komisi IX DPR menyetujui langkah aksi dari pemerintah terkait vaksinasi. Bahkan Felly menyebut sebagian besar dari anggota komisi yang membidangi di antaranya kesehatan itu ingin bersama-sama dengan Presiden Jokowi menjadi yang pertama disuntik vaksin.
"Saya yakin pemerintah tidak ingin masyarakatnya menjadi korban. Sebenarnya tidak mudah bagi Kepala Negara untuk mengambil sikap bahwa beliau yang divaksin terlebih dahulu," tambah wakil rakyat dari dapil Sulawesi Utara itu.
Namun demikian, tambah Felly lagi, jika ada pandangan lain dari anggota Komisi IX DPR yang menolak untuk divaksin, pandangan tersebut tidak mewakili keseluruhan anggota Komisi IX DPR yang berjumlah 51 orang tersebut. "Yang jelas sebagian besar ingin bersama-sama dengan pemerintah untuk divaksin dan melakukan juga sosialiasi kepada konstituen masing-masing untuk disuntik vaksin agar pandemi covid-19 segera teratasi," tambah Srikandi NasDem tersebut.
Mengenai punishment atau sanksi kepada masyarakat yang enggan divaksin juga menjadi sorotan Komisi IX DPR. Sebelumnya, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Hiariej mengatakan pemerintah akan menindak tegas masyarakat yang tidak mau divaksin dengan ancaman hukuman penjara satu tahun dan denda Rp100 juta sesuai UU Kekarantinaan Kesehatan.
Mengenai itu, Felly mempunyai pandangan lain. Menurut legislator NasDem tersebut, hukuman merupakan langkah akhir dari kebijakan apabila pada tataran pelaksanaan tidak begitu maksimal. Jadi, idealnya pemerintah punya perencanaan dan skenario yang baik terhadap kebijakan vaksinasi.
"Idealnya pendekatan dan sosialisasi yang dilakukan pemerintah yakni persuasif dengan berbagai cara. Dengan kata lain perlu mekanisme langkah kerja yang komprehensif termasuk mekanisme evaluasi kebijakan perencanaan, aksi nyata secara teknis, dan hasil sesuai target atau belum. Jika belum, beranjak pada skenario lain, hingga akhirnya berbicara mengenai punishment," kata Felly.
Kewajiban untuk vaksinasi bagi masyarakat, menurut Felly, merupakan kebijakan yang baik untuk semua. Virus yang menyerang sistem pernapasan itu akan teratasi jika semua disiplin dan taat melaksanakan pola kebiasaan baru protokol kesehatan dan juga vaksin.
"Jangan sampai sebagian besar sudah divaksin, tetapi yang belum divaksin ternyata menjadi episentrum penularan covid-19," tambahnya. Prasyarat untuk mempercepat penanggulangan covid-19 itu, kata legislator dari Sulawesi Utara tersebut, hanya dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melaksanakan protokol kesehatan dan melakukan vaksin.
Menurut Felly, bukan hanya herd immunity, tapi kesadaran sosial juga akan membawa perubahan optimal. "Rekor tertinggi penularan harian covid-19 terjadi lima hari lalu sebesar 10.617 orang. Ini perlu menjadi catatan kita semua bahwa kesadaran itu harus muncul dari segenap masyarakat. Menghukum para pelanggar protokol kesehatan sudah ditegakkan dan tidak boleh tebang pilih. Begitu juga pada kebijakan vaksinasi. Bila masih belum ada progres, mungkin perlu kebijakan yang saklek," tutup Felly. (RO/OL-14)
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved