Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KETUA Aliansi Jurnalis Peduli Kesehatan dan Lingkungan (AJPKL) Roso Daras menyesalkan tindakan Rachmat Hidayat, Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN) yang telah mengirimi surat ke berbagai media dan meminta untuk menghapus berita tentang bahaya BPA.
Menurut Roso, tindakan Rachmat Hidayat yang juga merupakan petinggi di perusahaan Aqua-Danone itu jelas bertentangan dengan kebebasan pers. Dan nyata-nyata menunjukkan arogansi seolah sebagai pemegang kebenaran.
ASPADIN berlindung di balik SNI dan BPOM. Menurut Roso Daras, ASPADIN lupa bahwa tujuan dirumuskan Standar Nasional Indonesia (SNI) Air mineral ini yang merupakan revisi SNI 01-3553-2006 mengenai Air Minum dalam kemasan, dengan tujuan sebagai berikut.
Baca juga: BPA Berbahaya, Hindari Penggunaan Air Mineral Galon Isi Ulang
Pada poin nomor 3, bertujuan Melindungi kesehatan dan kepentingan konsumen. Nomor 4, menjamin perdagangan pangan yang jujur dan bertanggungjawab. Dan poin nomor 5 Mendukung perkembangan dan diversifikasi produk industri air minum dalam kemasan.
“Jadi jelas tujuan dirumuskan Standar Nasional Indonesia untuk melindungi kesehatan dan kepentingan konsumen. Dalam hal ini, konsusmen harus mendapat informasi cukup di dalam kemasan. Informasi itu bukan hanya melulu mencantumkan soal isi dari makanan atau minuman tersebut. Tapi juga kemasan itu terbuat dari bahan apa? Jika mengandung BPA katakan bahwa plastik kemasan itu mengandung BPA. Informasi ini harus sampai kepada konsumen. Produsen tidak boleh menutupi ini,” ungkap Roso Daras dalam siaran pers, hari ini.
Darso menjelaskan, pencantuman kandungan BPA atau BPA Free bagi kemasan yang tidak mengandung BPA perlu dilakukan, supaya konsumen tahu dan lebih berhati –hati dalam memilih prduk yang akan dikonsumsi. Sebab soal bahaya BPA sudah tidak perlu diperdebatkan lagi.
Pendapat Roso Daras juga didukung oleh Natalya Kurniawati Peneliti YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia). Menurut Natalya Kurniawati, di dalam aturan Kemenkes dan BPOM sudah lama menyatakan bahwa wadah makanan dan minuman yang mengandung BPA atau bisphenol A ini berbahaya.
"Dan apalagi kalau untuk dipakai di produk – produk kemasan yang dipakai berulang," tutur Natalya.
Masih menurut Natalya, itu memang tidak diperuntukkan bersentuhan dengan makanan atau minuman, seperti misalnya steroform, plastik untuk campuran pipa pvc dan lain sebagainya.
“Di situ biasanya yang BPA free dan bisa dipakai ulang, tahan terhadap suhu tinggi. Ini yang biasanya dipilih dipakai untuk konsumen. Tapi tetap harus diperhatikan dari konsumen itu bukan dari nomor berapa yang dipakai itu bisa didaur ulang dan aman,” tandas Natalya.(OL-4)
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Momentum ibadah kurban menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
PERINGATAN Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 di Temanggung, Jawa Tengah, tahun ini dipastikan bebas sampah plastik
Sampah plastik bukan sekadar masalah lingkungan. Ini adalah masalah sistemik yang butuh solusi lintas sektor.
JURU Kampanye Isu Plastik dan Perkotaan Greenpeace Indonesia Ibar Akbar mengatakan upaya dalam mengurangi sampah plastik oleh Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH) perlu didukung
Moorlife juga terus memperkuat posisinya lewat inovasi dengan memanfaatkan peluang di pasar dengan meluncurkan produk terbarunya yaitu Moorlife NexG.
PT Tirta Asasta Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) menjamin pasokan air bersih bagi ratusan ribu pelanggannya tidak mengalami gangguan saat dan sesudah Idul Fitri 2024.
Hal ini menjadi wujud komitmen Ciputra untuk terus meningkatkan pelayanan kepada penghuni terutama dalam penyediaan dan pelayanan air minum.
Untuk anak di atas usia 12 bulan kebutuhan air lebih meningkat, tapi tetap tidak terlalu banyak yaitu hanya 200-400ml per hari.
Bantuan kemanusiaan tersebut merupakan bagian dari serangkaian kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Danone Indonesia terhadap masyarakat Palestina.
Penyerahan bantuan ini menyusul bantuan senilai Rp 1 miliar yang telah lebih dulu diserahkan Danone Indonesia melalui Lazismu Pengurus Pusat Muhammadiyah pada 7 November yang lalu.
Ada juga AHS Tiga Saudara di Lubuk Begalung yang dikelola Rahmad Duha (40 tahun). Ia memulai AHS Tiga Saudara hanya dengan bermodalkan Rp 5 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved