Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Antisipasi Pemulihan Pariwisata, Luhut Kebut Pembangunan DPSP

Insi Nantika Jelita
07/1/2021 13:38
Antisipasi Pemulihan Pariwisata, Luhut Kebut Pembangunan DPSP
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan(Dok.MI)

MENTERI Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, dibutuhkan waktu selama dua tahun untuk menggairahkan kembali wisata domestik dan mancanegara imbas pandemi covid-19.

“Perkiraan wisata domestik akan mengalami pemulihan 1-2 tahun lebih cepat dibandingkan wisata ke luar negeri. Wisata internasional akan pulih pada akhir 2022 atau awal 2023," ujar Luhut dalam keterangannya, Kamis (7/1).

Pemerintah, kata Luhut, berupaya lakukan terobosan guna mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Seperti percepatan pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yakni, Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo

"Pembangunan pada 5 DPSP harus dipercepat sehingga ketika pariwisata kembali pulih, wisatawan sudah dapat menikmati destinasi yang berkualitas,” imbuh Menko Marves.

Baca juga: Jokowi beri Arahan ke Sandiaga Gaet Investasi dengan Insentif

Adanya pandemi Covid-19, lanjutnya, juga telah menyebabkan pergeseran tren perjalanan wisata menjadi destinasi luar ruang dan aktivitas olahraga.

Terkait hal ini, Luhut menegaskan pentingnya perhatian pada sport tourism, produksi souvenir buatan dalam negeri, serta UMKM dengan kualitas yang bagus.

Selain itu, dia juga menyebut, pembayaran digital perlu dimaksimalkan untuk mendorong transparansi dan mengurasi resiko berbasis tunai. Pembayaran tersebut bisa dilakukan menggunakan QRIS.

“Saya minta peningkatan kualitas di 5 DPSP dan hal-hal kecil dibenahi agar orang tidak kapok datang ke sana. Terus meningkatkan QRIS di 5 DPSP dan para pelaku usaha dompet digital. Saat ini sedang di desain suatu platform agar bisa menampung semua pembayaran digital,” jelasnya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, pihaknya akan mengincar wisatawan domestik atau nusantara untuk mendorong kemajuan pariwisata nasional.

"Kondisi pariwisata wisata kita sekarang 70 persen turun yang sejalan dengan global. Kepercayaan untuk travel saat ini memang rendah. Oleh karena itu, kita melihat pandemi menciptakan tren baru. Pemulihan wisata harus berfokus pada wisatawan nusantara, karena kalau bukan kita, siapa, dan kapan lagi,” pungkas Sandiaga. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya