Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Persentase jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Sumut di atas angka nasional atau 85,1 persen hingga posisi 3 Januari 2021.
"Persentase jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Sumut sebesar 85,1 persen. itu di atas angka nasional dalam periode sama yang masih 82,6 persen," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Senin.
Menurut dia, persentase jumlah pasien sembuh di Sumut terus meningkat.
Pada posisi 27 Desember 2020, persentase angka kesembuhan di Sumut masih 84,7 persen. "Peningkatan persentase angka kesembuhan itu menggembirakan. Meski demikian, pandemi Covid-19 harus terus diwaspadai karena jumlah pasien terkonfirmasi dan meninggal juga masih bertambah," katanya.
Hingga 3 Januari, jumlah pasien sembuh di Sumut sebanyak 15.665 setelah dalam satu hari bertambah 84 orang. Sementara jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sumut juga bertambah 89 orang atau menjadi 18.408 orang. Sedangkan angka kematian pasien Covid-19 sebanyak 683. (Ant/OL-12)
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Varian baru virus SARS-CoV-2 yang dikenal dengan nama Nimbus atau varian NB.1.8.1 mulai menarik perhatian dunia setelah penyebarannya meningkat di sejumlah negara Asia.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Peneliti di Tiongkok menemukan 20 virus baru di ginjal kelelawar Yunnan, dua di antaranya mirip dengan virus mematikan Nipah dan Hendra.
HPV itu ada banyak jenisnya, inkubasinya, dan gejalanya. Tidak semua virus HPV bisa memicu kanker serviks. Sebagian hanya memiliki gejala seperti kutil dan menghilang dengan sendirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved