Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 88 Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dinyatakan lulus oleh Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University setelah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri.
Mereka diharapkan siap untuk menjadi Chief Executive Officer (CEO) yang mampu merespons perkembangan dinamika industri dan dunia kerja dan memiliki kemampuan berwirausaha. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama 42 hari ini merupakan hasil kerja sama antara FEM IPB University dengan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Ditjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Dalam sambutannya, Wakil Dekan bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan IPB, Tanti Novianti menyampaikan, bahwa pelatihan ini melibatkan 20 dosen IPB University sebagai pengisi materi sekaligus coach atau pembimbing. Dari 88 peserta yang mengikuti kegiatan diklat ini, 100 persen dinyatakan lulus dengan 43 persen memiliki predikat sangat memuaskan dan 57 persen dengan predikat memuaskan.
"Harapannya setiap lulusan yang telah menjadi CEO, memiliki modal dasar untuk lebih mengembangkan Sumberdaya Manusia (SDM) Indonesia dengan menghasilkan lulusan SMK yang lebih berdaya saing di dunia usaha dan dunia industri serta mampu berwirausaha,” ujar Tanti dalam keterangannya, Jumat, 1 Januari 2021 seperti dikutip medcom.id.
Hal senada disampaikan Dekan FEM. Ia optimis bahwa SMK ke depannya akan menjadi pilar penting di dalam pembangunan bangsa dan negara. SMK akan menjadi pilar-pilar dasar bagi terobosan-terobosan dalam pembangunan nasional dengan mengembangkan keterampilan anak-anak Indonesia.
Dekan FEM IPB, Nunung Nuryartono mengingatkan pentingnya winning culture, khususnya kolaborasi. "FEM dan IPB University secara keseluruhan akan sangat senang untuk sama-sama melanjutkan kerja sama yang telah dibangun selama diklat ini untuk bersinergi memajukan pendidikan vokasi khususnya SMK dan juga Indonesia," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Sariyadi Guyatno menyampaikan rasa terima kasih karena IPB University dan FEM khususnya, telah mendukung pengembangan vokasi dan SMK lewat Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK berbasis industri ini.
"Jika Bapak dan Ibu Kepala Sekolah diibaratkan sebagai tentara, maka IPB University telah membekali Bapak dan Ibu dengan persenjataan dan kendaraan yang lengkap untuk maju ke medan perang," ucapnya.(H-1)
Dukungan itu direkam dalam video yang kemudian beredar di media sosial dan pesan whatsapp.
KABUPATEN Sumedang, Jawa Barat, masih kekurangan jumlah guru ASN sekitar 2.000 orang untuk tingkat SD dan SMP. Saat ini, kekurangan itu ditanggulangi guru non ASN.
Perbuatan tersebut, dilakukan setelah bersangkutan mencuri 26 komputer di ruang labolatorium sekolah. Uangnya digunakan untuk judi online.
Pelatihan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia.
Guru itu dihadapkan dengan sanksi kepegawaian, selain sanksi hukum yang sedang dijalaninya.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) tahun ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk diantisipasi dan ditanggulangi.
Segala potensi yang dimiliki bangsa ini jika diatur dengan baik akan menghasilkan daya dorong yang besar menuju Indonesia yang maju dan mandiri.
Indonesia memiliki 21 balai latihan kerja (BLK) pemerintah di bawah pembinaan langsung Kementerian Ketenagakerjaan atau Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) yang tersebar di 13 provinsi.
Program ini bertujuan mencerdaskan putra-putri Sula agar ke depan tidak ada lagi anak yang putus sekolah.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Asosiasi Roll Former Indonesia (ARFI), menggelar sertifikasi terhadap para pekerja pemasang (aplikator) rangka baja ringan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved