Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat lebih waspada setelah virus korona (covid-19) bermutasi. Masyarakat diminta jangan melawan keadaan.
"Ini adalah peringatan, kalau kita tahu seperti ini jangan kita lawan keadaan ini. Sebaiknya kita tidak melakukan perjalanan, kita hindari mobilitas penduduk," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (24/12).
Wiku mengatakan satu-satunya cara untuk mencegah penularan virus korona dengan memperketat protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak perlu diperketat sebelum vaksinasi dilakukan. Ia meminta masyarakat untuk berhenti berkerumun. Kerumunan hanya membuat masalah pandemi makin ruwet.
"Karena mobilitas penduduk itu akan meningkatkan kemungkinan virus itu untuk menular," tegas Wiku.
Saat ini virus korona yang bermutasi baru terdeteksi di negara tetangga. Namun, hal tersebut tidak bisa mengartikan virus korona yang bermutasi tidak akan ke Indonesia.
"Seandainya virus itu sudah ada di daerah Asia, dengan mobilitas penduduk antarnegara berpotensi untuk masuk ke Indonesia, begitu juga sebaliknya," ujar Wiku.
baca juga: AZD1222 Diklaim Efektif Lawan Mutasi Virus
Atas dasar itulah Wiku meminta masyarakat untuk patuh dengan protokol kesehatan. Penanganan pandemi covid-19 tidak bisa maksimal jika pemerintah bekerja sendiri.
"Kita harus membatasi aktivitas penduduk, lebih baik kita tinggal di rumah saja, liburan dengan aman dan nyaman tanpa jalan-jalan," tandasnya. (OL-3)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah kembali menerapkan wajib masker di masyarakat seiring munculnya virus korona BA.2.86 atau subvarian Pirola.
ADANYA relaksasi atau pelonggaran pemakaian masker dan rencana masa transisi dari pandemi menuju endemi setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved