Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ada Mutasi Covid-19, Masyarakat Diminta Jangan Lawan Keadaan

Candra Yuri Nuralam
25/12/2020 07:36
Ada Mutasi Covid-19, Masyarakat Diminta Jangan Lawan Keadaan
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat lebih waspada setelah virus korona (covid-19) bermutasi. Masyarakat diminta jangan melawan keadaan.

"Ini adalah peringatan, kalau kita tahu seperti ini jangan kita lawan keadaan ini. Sebaiknya kita tidak melakukan perjalanan, kita hindari mobilitas penduduk," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (24/12). 

Wiku mengatakan satu-satunya cara untuk mencegah penularan virus korona dengan memperketat protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak perlu diperketat sebelum vaksinasi dilakukan. Ia meminta masyarakat untuk berhenti berkerumun. Kerumunan hanya membuat masalah pandemi makin ruwet.

"Karena mobilitas penduduk itu akan meningkatkan kemungkinan virus itu untuk menular," tegas Wiku.

Saat ini virus korona yang bermutasi baru terdeteksi di negara tetangga. Namun, hal tersebut tidak bisa mengartikan virus korona yang bermutasi tidak akan ke Indonesia.

"Seandainya virus itu sudah ada di daerah Asia, dengan mobilitas penduduk antarnegara berpotensi untuk masuk ke Indonesia, begitu juga sebaliknya," ujar Wiku.

baca juga: AZD1222 Diklaim Efektif Lawan Mutasi Virus

Atas dasar itulah Wiku meminta masyarakat untuk patuh dengan protokol kesehatan. Penanganan pandemi covid-19 tidak bisa maksimal jika pemerintah bekerja sendiri.

"Kita harus membatasi aktivitas penduduk, lebih baik kita tinggal di rumah saja, liburan dengan aman dan nyaman tanpa jalan-jalan," tandasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya