Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Menteri Agama ( Menag) yang baru terpilih KH Yaqut Cholil Qoumas menyatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mampu menjadi representasi hubungan harmonis antara pemerintah dan ulama.
Hal itu disampaikannya saat pengukuhan Pimpinan dan Pengurus Harian MUI Pusat periode 2020-2025, di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis (24/12). "Izinkan saya atas nama keluarga besar Kementerian Agama mengucapkan selamat atas terpilihnya jajaran kepengurusan Dewan Pimpinan MUI Periode 2020-2025. MUI adalah bagian dari wajah keberagamaan masyarakat Indonesia yang sangat santun. MUI menjadi representasi dari relasi ulama dan umara yang saling menghormati dan mengisi," ujar Gus Yaqut, begitu akrab disapa.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Ini Lokasinya
Gus Yaqut menyampaikan, ada banyak momen ketika ulama dan umara saling mengisi, saling mengoreksi, bahkan saling berbagi peran.
Suasana seperti ini, menurut dia, harus terus dijaga. Dengan begitu, maka keberlangsungan pembangunan nasional dan peningkatan kualitas kehidupan umat beragama tetap berlangsung. Tanpa terbangunya kulitas kehidupan beragama, pembangunan tidak dapat terus dilakukan.
Keberagaman yang rukun, damai, dan sejehtera, tutur dia, merupakan faktor penting tercapainya pembangunan nasional. Selain sumber daya alam yang melimpah ruah, Indonesia memiliki kekayaan lain dalam bentuk keragaman. Tidak seperti sumberdaya alam yang langsung dimiliki sejak lahir, keberagaman Indonesia yang harmonis diraih melalui perjuangan beratus-ratus tahun. Sejak lama, Indonesia jatuh bangun merumuskan konsep konsensus kebangsaan terbaik.
Gus Yaqut menilai, dalam konteks kekinian, tugas itu ternyata belum selesai. Harmoni dalam keragaman bangsa sering menjumpai tantangan yang tak kecil. Beberapa kali kita hampir menyaksikan harmoni itu dirobek-robek.
“Kita pernah lebih suka bertengkar daripada berkelakar, lebih suka memaki daripada memberi solusi, lebih suka berbeda ketimbang bersama," kata dia.
Dalam konteks inilah, Gus Yaqut berharap peran MUI yang lebih luas dan tegas dalam mengawal kerukunan.
“Kita percaya sosok-sosok di dalam MUI adalah para ulama terpilih yang tidak diragukan lagi komitmen kebangsaannya. Kita percaya MUI merupakan khadimul ummah wa shadiqul hukumah," imbuhnya.
Menag menambahkan, Kementerian Agama akan terus membuka kemitraan seluas-luasnya bersama MUI dalam membangun dan menjaga harmoni kerukunan itu.
"Kami telah menyiapkan beragam program pembangunan di bidang agama. Tentu kami tidak dapat menjalankannya sendirian," tukasnya.(
DIREKTORAT Jaminan Produk Halal (JPH) dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
PAUS Leo XIV meminta gereja Katolik merespons perkembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence, AI) dalam pernyataan perdananya kepada Kolese Kardinal, 10 Mei 2025.
Persoalan di Manggarai, Jakarta Selatan, lebih tepat diatasi bila ada lowongan pekerjaan yang disiapkan bagi anak-anak muda di sana.
Direktur Eksekutif Maarif Institute Andar Nubowo menyebut hasil dari survei tersebut memperlihatkan persepsi positif terkait hal itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved