Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PUSAT Pengembangan Anak di Universitas Harvard, AS menyatakan 90% perkembangan otak anak terjadi sebelum ia menginjak usia 5 tahun atau yang dikenal dengan sebutan Usia Emas (golden age). Usia 0-5 tahun dinilai merupakan tahapan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dan merupakan periode terbaik dalam perkembangan fisik dan otak.
Fakta ini membuat banyak pihak, khususnya orang tua harus lebih serius dalam mengasuh anak di periode usia emas ini. Pengasuhan ini bukan hanya berfokus pada pertumbuhan anak saja tetapi juga perkembangan sesuai tahapan usianya.
Menyadari pentingnya periode usia emas anak, Tanoto Foundation menjalankan Program SIGAP (Siapkan Generasi Anak Berprestasi). Melalui program ini, Tanoto Foundation ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia berkembang sesuai dengan tahap perkembangnya dan siap bersekolah.
Dalam program ini, Tanoto Fundation mendirikan 22 Rumah Anak SIGAP di Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Pandeglang, Bantengm, dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Program ini menitikberatkan pada tiga strategi pengembangan anak usia dini yang holistik dan integratif, yaitu penurunan angka stunting, peningkatan kualitas pengasuhan anak usia dini, dan meningkatkan akses ke layanan anak usia dini yang berkualitas.
"Sebuah kehormatan bagi kami untuk dapat bermitra dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, serta pemerintah daerah dalam upaya pengembangan Anak Usia Dini dan Pencegahan Stunting," kata CEO Global Tanoto Foundation, Satrijo Tanudjojo saat memberi sambutan dalam acara Pembangunan dan Renovasi Rumah Anak SIGAP, Selasa (22/12).
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri, S.TP., M.Si. menilai program SIGAP yang digagas Tanoto Foundation merupakan upaya untuk memperbaiki ekosistem pendidikan, meningkatkan kualitas guru PAUD, peran serta orang tua dan perbaikan nutrisi diawal pembelajaran.
"Saya berharap Rumah Anak SIGAP dapat menjadi stimulan khususnya bagi Kutai Kartanegara, Pandeglang dan DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengasuhan anak usia dini secara holistik integratif. Semoga keberadaan Rumah Anak SIGAP memotivasi dan memacu para penggiat pendidikan anak usia dini, orang tua, dan masyarakat sehingga dapat tercapai anak-anak Indonesia masa depan yang sehat cerdas ceria dan berakhlak mulia,” ujarnya .
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta Ellisa Sumarlin. "Program SIGAP sejalan dengan apa yang sedang diupayakan TP PKK DKI Jakarta. Saya berharap kedepannya makin banyak Rumah Anak SIGAP yang akan mempercepat terwujudnya layanan PAUD berkualitas dan merata khususnya di propinsi DKI Jakarta," ungkap Ellisa. (RO/R-1)
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
Anak adalah investasi emas yang kita harapkan dapat membawa negara Indonesia ke dalam era keemasan
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Gejala awal pneumonia pada anak sering disalahartikan sebagai batuk pilek biasa, sehingga tidak jarang kondisi ini disepelekan begitu saja.
Anak-anak yang tumbuh bersama ayah yang aktif secara fisik cenderung memiliki perkembangan fisik yang kuat.
Pola makan bergizi seimbang bisa mengikuti panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan yang memuat proporsi nasi, sayur, lauk hewani, dan buah sebagai acuan yang mudah diterapkan di rumah.
PHBS ini sebenarnya utamanya untuk anak-anak usia sekolah, karena biasanya mereka sudah dikasih untuk makan bekal sendiri, jadi sudah dilepas sama orangtua.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
Keterlibatan ayah tidak hanya membentuk aspek fisik anak, tapi, juga mempengaruhi kepercayaan diri dan keberanian mengambil risiko.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved