Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Survei SMRC: Masih Ragu Untuk Divaksin

Bagus Pradana
22/12/2020 23:40
Survei SMRC: Masih Ragu Untuk Divaksin
Vaksin(AFP)

SAIFUL Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei kepercayaan publik pada vaksin dan vaksinasi covid-19, Selasa (22/12). 

Merujuk pada survei tersebut SMRC mengungkapkan jika mayoritas warga masyarakat percaya bahwa pemerintah mampu menyediakan vaksin covid-19 yang aman dan sesuai kebutuhan. 

Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon terhadap 1.202 responden yang dipilih secara acak, dengan margin of eror 2,9 persen untuk update data terakhir pada tanggal 16 hingga 19 desember 2020.

Dalam paparannya Manajer Kebijakan Publik SMRC Tati Wardi mengungkapkan bahwa sekitar 70% warga umumnya percaya bahwa pemerintah mampu menyediakan vaksin covid-19 sesuai kebutuhan. Namun dalam update survei terakhir per tanggal 16 - 19 Desember 2020, mayoritas warga belum mantap untuk melakukan vaksinasi.

"Hanya sekitar 37 % warga yang menyatakan secara tegas akan melakukan vaksinasi covid-19 jika vaksin sudah tersedia," papar pihak SMRC dalam rilis resminya.

Sementara itu, untuk tingkat kepercayaan warga terhadap keamanan vaksin covid-19 yang disediakan pemerintah mengalami penurunan dari survei sebelumnya (yang diselenggarakan pada 2-5 desember). 

Sebanyak 66 % warga percaya bahwa vaksin aman bagi kesehatan penggunanya, tapi update terakhir menunjukan tingkat kepercayaan warga menurun menjadi 56 %.

Pihak SMRC juga menggarisbawahi bahwa ternyata masih ada sekitar 23% warga yang tidak percaya dengan keamanan vaksin covid-19 yang disediakan pemerintah, "Jumlah ini banyak meskipun tidak mayoritas."

Mayoritas warga (55%) juga percaya bahwa vaksin covid-19 yang disediakan pemerintah mampu meningkatkan imun atau daya tahan penggunanya terhadap infeksi virus korona.

Menurut SMRC, sekitar 61 % warga masyarakat mengetahui berita mengenai kedatangan vaksin covid-19 buatan Sinovac pada Minggu (6/12) lalu, mayoritas (70 %) warga senang dengan berita tersebut.

"Kedatangan vaksin dari luar negeri adalah berita yang menggembirakan sebagian besar warga karena ada harapan bahwa wabah ini akan berakhir," papar SMRC.

"Namun demikian sejauh ini warga belum sepenuhnya percaya dengan kualitas vaksin dari luar negeri," imbuhnya.

Dalam kesimpulannya SMRC merekomendasikan agar pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan sosialisasi terkait keamanan dan efektivitas vaksin agar tingkat kepercayaan warga terhadap vaksin dan vaksinasi covin-19 dapat meningkat.

"Keamanan dan efektivitas vaksin adalah faktor penting yang dipertimbangkan warga untuk melakukan vaksinasi. Maka sosialisasi bahwa vaksin itu aman dan efektif harus ditingkatkan," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya