Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
HINGGA saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan telah membandingkan respons imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac terendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan.
“Hal ini sudah kami konfirmasikan kepada pihak WHO di Indonesia. Sampai saat ini belum ada peng umuman tingkat efi kasi vaksin Sinovac, baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik,” jelas juru bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), Lucia Rizka Andalusia, dalam keterangan virtual, Minggu (20/12).
Selain itu, lanjutnya, informasi bahwa hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac juga tidak tepat. Selain Indonesia, sejumlah negara lain telah memesan vaksin covid-19 dari Sinovac, seperti Brasil, Turki, Cile, Singapura, dan Filipina. Bahkan, Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir.
“Pemerintah telah menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa vaksinasi hanya dilakukan dengan vaksin yang aman, efektif, dan bermutu secepatnya,” tambahnya.
Sementara itu, seorang diaspora Indonesia yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di Covid-19 Proactive Community Testing, University of Texas di Austin, Amerika Serikat, Dita Nasroel Chas, mengatakan, jangan takut dengan Sinovac ataupun Pfizer-BioNTech.
“Kedua-duanya adalah vaksin baru. Produsen dan developer tidak akan gegabah melempar produknya ke pasaran karena ada sanksi internasional penutupan perusahaan atau diblokade dari dunia biopharmaceutical yang sangat kecil ruang lingkupnya,” ujarnya dalam sebuah ulasan itu disampaikan melalui laman Facebook, yang juga banyak beredar melalui aplikasi pertukaran pesan (WA), kemarin.
Menurut Dita, rekan-rekan kerjanya dari bagian peneliti vaksin mengimbau agar masyarakat tidak ragu jika ada kesempatan divaksin. “Begitu ada kesempatan, langsung vaksin saja,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Komisi IX DPR RI meyakini vaksin yang didatangkan dari Tiongkok menjadi langkah terbaik pemerintah untuk memutus penyebaran covid-19.
Vaksin tersebut akan diedarkan setelah melewati serangkaian proses pengujian oleh BPOM.
“Kami di Komisi IX di luar sebagai dokter, kami betul percaya kepada pemerintah dalam hal ini BPOM, Kementerian Kesehatan, dan pihakpihak yang terlibat (dalam vaksin covid-19),” ujar Ketua Komisi IX Felly Estelita Runtuwene.
Menurutnya, pemerintah tidak mungkin menginginkan rakyatnya celaka akibat disuntik vaksin covid- 19. (Fer/medcom.id/*/X-7)
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Kanker hati kini jadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker secara global. Tepatnya peringkat 6 berdasarkan data WHO.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved