Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MASA pandemi wabah virus corona belum juga berakhir, tetapi ditengah pandemi ini Indonesia harus waspada dengan wabah lainnya yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD), apalagi musim hujan sudah mulai datang.
Sejak Januari 2020 hingga tanggal 17 Desember 2020 terdapat 98.109 kasus, Buleleng, Kota Bandung, Badung, Sikka dan Gianyar menjadi 5 Kabupaten/Kota kasus tertinggi di Indonesia.
Dilihat dari data di atas, pencegahan dan penanggulangan wabah virus korona dan wabah DBD menjadi salah satu perhatian, khususnya di Provinsi Bali.
Masa pandemi wabah virus korona belum juga berakhir, tetapi ditengah pandemi ini Indonesia harus waspada dengan wabah lainnya yaitu DBD, apalagi musim hujan sudah mulai datang.
Sejak Januari 2020 hingga tanggal 17 Desember 2020 terdapat 98.109 kasus, Buleleng, Kota Bandung, Badung, Sikka dan Gianyar menjadi 5 Kabupaten/Kota kasus tertinggi di Indonesia.
Dilihat dari data di atas, pencegahan dan penanggulangan wabah virus korona dan wabah DBD menjadi salah satu perhatian, khususnya di Provinsi Bali.
Penyerahan bantuan ini secara simbolis diberikan kepada Drs. I Made Rentin, AP., M.si, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Daerah Provinsi Bali, oleh Ketua Yayasan Enesis Indonesia, Elkana Lewerissa dan Doddy Kurniawan, RSM Bali Nusra Enesis Group.
Selain menyerahkan bantuan, Yayasan Enesis Indonesia juga mengajak untuk ikut dalam uji ampuh nyamuk sebagai edukasi terkait pencegahan DBD melalui 3M Plus, Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan Menggunakan lotion anti nyamuk.
“Saya mewakili Bapak Gubernur selaku Ketua Satgas dan Bapak Sekertaris Daerah sebagai Ketua Harian, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Yayasan Enesis Indonesia, Satgas meyakini bahwa didalam upaya percepatan penanggulangan Covid-19 tidak bisa melakukan sendiri, perlu peran aktif semua pihak, seperti yang dilakukan Yayasan Enesis Indonesia ini," ujar I Made Rentin saat penyerahan simbolis di Gedung BPBD Bali.
"Melalui bantuan ini kami juga diingatkan bahwa ditengah berkonsentrasi penuh terhadap Covid-19, kita tidak boleh lengah terhadap potensi bencana lain yaitu DBD. Saya selaku Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, menerima dengan baik bantuan yang diberikan dan akan kami distribusikan kepada masyarakat," jelasnya.
"Kita juga berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu sehingga aktivitas kembali normal, terutama Bali yang menggantungkan kehidupannya dari sektor pariwisata,” tambah I Made Rentin.
Elkana mengatakan kita harus memperhatikan DBD yang biasanya kasusnya meningkat di akhir bulan seperti ini dan peran tiap sektor sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat Indonesia mencegah wabah DBD ditengah masa pandemi.
“Kita melihat bahwa 3 kabupaten di Bali masuk dalam 5 kota/kabupaten dengan kasus tertinggi, saat ini kita sudah sangat berjuang melawan Covid-19 tapi jangan sampai lupa akan DBD, maka kita mau memberikan bantuan tidak hanya untuk Covid-19 tapi juga untuk menekan angka DBD” ujar Elkana.
Selain kepada Provinsi Bali, sebelumnya Yayasan Enesis Indonesia juga memberikan bantuan kepada RSUD Wangaya dan bantuan pencegahan Covid-19 dan DBD kepada Provinsi Jawa Barat.
Selain itu sejak awal pandemi Enesis Group telah berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dimulai dengan memberikan bantuan 144ribu botol Antis hand sanitizer kepada warga Indonesia di Wuhan, Tiongkok.
Selanjutnya, paket Kesehatan kepada BNPB, Vitamin C 1000mg gratis kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, 10.000 paket Kesehatan kepada public transport (Kereta, Trans Jakarta dan Bandara) dan 5.000 Vitamin kepada tenaga medis di Surabaya. (RO/OL-09)
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak meremehkan tsunami 50 cm akibat gempa Rusia karena tetap bisa membunuh.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dokter Spesialis Anak mengingatkan bahaya DBD atau dengue pada anak-anak, gejalanya bisa mirip flu demam tinggi mendadak, nyeri kepala, mual, muntah. Dengue berbahaya kalau tidak ditangani
MENINGKATNYA angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia mendorong berbagai pihak untuk melakukan upaya edukatif kepada masyarakat.
Peningkatan kasus DBD Garut tersebut, menyebabkan 8 meninggal dan 7 orang mendapat perawatan di rumah sakit serta yang lainnya berangsur sembuh.
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
DINAS Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan gerakan 3M Plus termasuk memerangi jentik nyamuk dalam menangani kasus demam berdarah dengue (DBD) yang jumlahnya terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved