Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kurikulum Bisnis Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Syarief Oebaidillah
14/12/2020 22:13
Kurikulum Bisnis Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Webinar Indonesia Outlook 2021(Dok UBM)

PERKEMBANGAN ekonomi internet di Indonesia telah berkembang lebih empat kali lipat sejak 2015 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 49% per tahun.

‘’Hal ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia yang sudah cukup besar hanya butuh peningkatan strategi edukasi sehingga perkembangannya lebih signifikan,’’ ujar Menteri Riset dan Teknologi, Bapak Bambang Brodjonegoro dalam Webinar Indonesia Outlook 2021: The Year of Digital Business, yang digelar Program Pascasarjana Universitas Bunda Mulia mengadakan, Senin (14/12).

Agar lebih cepat lagi akselerasi teknologi tersebut dibutuhkan strategi edukasi masyarakat terkait digital bisnis yang paling efektif adalah melalui pendidikan tinggi.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bunda Mulia, Kandi Sofia Senastri Dahlan mengungkapkan, menyikapi perkembangan teknologi digital itu kampus yang dipimpinnya membuat sinergi dalam pengembangan kurikulum yang diterapkan dalam program studi yang dimiliki UBM, salah satunya dengan adanya Program Studi Bisnis Digital.

‘’Program Studi Bisnis Digital diharapkan bisa menjadi jembatan bagi perkembangan bisnis dan juga industry yang mengarah ke digitalisasi. dimana UBM merupakan pelopor universitas swasta yang memiliki program ini sejak tahun 2018,’’ paparnya.

Kandi menjelaskan, UBM diharapkan dapat mencetak generasi unggul yang dapat terus berinovasi secara progresif sehingga berdampak signifikan dalam pengembangan ekonomi di Indonesia kedepannya

‘’Universitas Bunda Mulia sebagai institusi pendidik selalu mengacu pada pengembangan lulusannya sehingga dapat bersaing di bidang industry,’’ tambahnya.

Baca juga : Sejumlah Organisasi Pengelola Zakat Raih Baznas Award 2020

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Nizam, menuturkan transformasi pendidikan secara digital turut berkontribusi dalam mendorong akselerasi transformasi pendidikan sehingga dapat menyiapkan mahasiswanya menjadi lebih tangkas dan siap menghadapi masa depan.

Dengan adanya transformasi tersebut kolaborasi antara pendidik, mitra industri, pemain teknologi global, serta masyarakat seperti pengembangan UMKM, pembangunan desa dan kota pintar yang disinergikan melalui program Kampus Merdeka.

Apalagi, angka pelaku bisnis dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) yang melakukan digitalisasi pada usahanya masih sangat rendah, sekitar 16% atau 10,25 UMKM.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop UMKM, Arif Rahman Hakim, tahun depan Kementerian Perekonomian menargetkan angka 20% UMKM yang akan memanfaatkan teknologi dsan informasi dalam pengembangan usahanya.

Disamping itu Vincent Inswara selaku CEO & Co-Founder DANA yang menjelaskan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial dalam pengembangan bisnis digital, namun masih ada kendala dalam edukasi di masyarakat luas sehingga wajib ada penyesuaian di unsur SDM dalam pengembangannya. (RO)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya