RS Swasta Buka Pemesanan Vaksin, Wiku: Belum Ada Kebijakan

Indriyani Astuti
11/12/2020 21:25
RS Swasta Buka Pemesanan Vaksin, Wiku: Belum Ada Kebijakan
Petugas memindahkan vaksin COVID-19 setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.(ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr)

PEMERINTAH emerintah telah merencanakan akan memberikan vaksin Covid-19 untuk membentuk kekebalan kelompok. Meski demikian skema vaksinasi mandiri belum diputuskan.

Hal itu ditegaskan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menanggapi adanya pemberitaan mengenai rumah sakit swasta yang membuka layanan reservasi vaksin Covid-19.

"Belum ada kebijakan pemerintah tentang hal itu," ujar Prof. Wiku ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (11/10).

Saat ini, pemerintah memutuskan untuk mendahulukan pemberian vaksin Covid-19 buatan perusahaan Sinovac yang didatangkan dari Tiongkok, untuk tenaga kesehatan, dan tenaga pendukung fasilitas layanan kesehatan.

"Iya masih seperti itu," imbuhnya.

Secara terpisah, Juru Bicara vaksin Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan terkait program vaksinasi mandiri masih dalam tahap proses perencanaan. Apabila telah diputuskan, pemerintah akan menginformasikan pada masyarakat.

"Nanti akan diinfokan secara bertahap informasi lebih lanjut ya," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan itu ketika dikonfirmasi, Jumat (11/12). Mengenai informasi layanan reservasi vaksin Covid-19 oleh rumah sakit swasta, menurut Nadia bisa diklarifikasi pada fasilitas layanan kesehatan tersebut.

"Kalau terkait RS yang membuka pendaftaran bisa diklarifikasi langsung," tuturnya.

Baca juga: Satpol PP Tutup 201 Restoran dan Kafe Selama PSBB Transisi

Seperti yang telah diberitakan, sejumlah RS swasta membuka layanan reservasi vaksin Covid-19. Salah satunya RS Universitas Islam Indonesia (UII) yang melayani reservasi vaksin Covid-19 dengan perjanjian (appointment).

Berdasarkan informasi pada akun instagram RS tersebut, masyarakat yang berminat dapat menghubungi nomor Whatsaap dengan menyertakan nama, nomor telefon, dan alamat domisili. Selain itu, RS lain yang Bunda Jakarta juga membuka layanan terkait vaksin Covid-19 melalui Call Center.

Pemerintah Indonesia mendatangkan 1,2 juta vaksin Sinovac untuk program vaksinasi awal, Minggu (6/12). Namun, penggunaannya masih harus menunggu izin yang diterbitkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapat rekomendasi emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan vaksin yang bersifat sementara. Vaksin tersebut saat ini tengah dilakukan pengujian oleh PT Bio Farma. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya