Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEMENTERIAN Komunkasi dan Informasi (Kominfo) mengapresiasi upaya akselerasi digital yang terjadi di sektor pendidikan selama masa pandemi.
Pasalnya, dengan adanya sejumlah kebijakan terkait proses pembelajaran secara online turut meningkatkan kemampuan penggunaan internet sejak dini.
"Ini adalah terobosan juga yg harus kita apresiasi. Memang pandemi ini banyak maslaah, tapi juga ada blessing di mana kita dipaksa untuk mempercepat proses transformasi digital yang kita targetkan," ungkap Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan dalam peluncuran akun pembelajaran Kemendikbud, Jumat (11/12).
Dia mengatakan sejumlah program di sektor pendidikan seperti pembalajaran secara daring dan juga akun pembalajaran berbasis elektronik mempengaruhi angka melek digital. Kemendikbud dan Kemenag telah membantu Kominfo dengan mengembangkan SDM pengguna internet.
"Ini mendukung persiapan pertumbuhan SDM, talenta digital. Anak-anak sudah dibiasakan dengan penggunaan internet. Kalau masuk kurikulum anak-anak sudah terbiasa mengikuti pelajaran secara online dengan materi-materinya," imbuhnya.
Penggunaan internet yang masif selama masa pandemi itu terbukti dengan tingginya angka penggunaan internet. Berdasarkan survei di kuartal II/2020, penggunaan internet mencapai 196,7 juta atau 73,7% dari populasi. Jumlah ini bertambah sekitar 25,5 juta pengguna dibandingkan tahun lalu.
Baca juga : Gandeng Google, Kemendikbud Luncurkan Akun Belajar Gratis
Untuk mendukung perceptan akselerasi tersebut yang merupakan berkah pandemi, Kominfo menargetkan perluasan akses di 12.500 lebih desa dan kelurahan. Kemudian menyiapkan infrastruktur di sektor-sektor strategis, SDM, dan juga regulasi.
"Selain itu, percepatan pusat data yang diharapakan akhir 2023 sudah bisa dimanfaatkan. Saat ini pun sudah menyiapkan pusat data sementara," jelasnya.
Dia menambahkan upaya percepatan akselerasi harus dilakukan bersama semua kalangan, baik pemerintah maupun masyarakat dengan meningkatkan kemapuan SDM. Namun, pengawasan pun harus terus dilakukan, lantaran ruang digital tidak memiliki batas-batas.
Adapun, hari ini Kemendikbud meluncurkan akun pembelajaranan dengan domain www.belajar.id. Para peserta didik dan pendidik bida mengaksesnya secara gratis untuk mendukung proses pembelajaran di masa pandemi ini.
Sebelumnya, Kemenag juga surah merilis akun uang serupa pada September lalu. Selain membantu proses pembelajaran, langkah tersebut juga mendukung peningkatan SDM di bidamg digital sejak dini.(OL-2)
Jadi tutor online sukses! Panduan lengkap mengajar pelajaran sekolah, tips menarik siswa, dan raih penghasilan tambahan dari rumah. Pelajari caranya!
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Mempelajari bahasa asing sangat banyak manfaat yang nantinya akan berguna bagi kamu, Salah satunya jika kamu ingin kuliah di luar negeri.
Saat pandemi membuat pendidikan jarak jauh sebagai pilihan dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.Era sekarang digitalisasi pendidikan tidak bisa dihindari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved