Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

BWI Kabupaten Bogor Gelar Pembinaan Nadzir Wakaf

Mediaindonesia.com
08/12/2020 16:46
BWI Kabupaten Bogor Gelar Pembinaan Nadzir Wakaf
Ketua Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Kabupaten Bogor, Maman Sulaiman(MI/Baharman)

SEBANYAK 50 peserta dari 10 kecamatan se-Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ikuti pembinaan nadzir dan tata kelola wakaf, Selasa (8/12).

Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Bogor, Maman Sulaiman menyampaikan, tugas nadzir yakni pengadministrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan serta melaporkan pelaksanaan tugas kepada BWI.

‘’Saat ini terdata ada 5700 harta wakaf berupa tanah di Kabupaten Bogor, kalau dihitung luasnya bisa mencapai ratusan hektare,’’ kata Maman, Selasa (7/12).

Menurutnya, nadzir dalam melaksanakan tugasnya memperoleh imbalan hasil  bersih atas  pengelolaan  dan  pengembangan  harta  benda  wakaf  yang  besarnya  tidak  melebihi  10%.

‘’Kalau harta wakaf yang produktif bisa menghasilkan Rp1 miliar berarti imbalan Nadzir lumayan dan itu halal. Sebab selain sudah ada ketentuannya dalam Undang-Undang No 41 Tahun 2004 tentang Wakaf pasal 12 dan itu juga dibolehkan dalam syariat Islam,’’ ujarnya.

Maka itu, dia berharap seusai acara ini dimulailah ada pendataan kembali harta benda wakaf di Kabupaten Bogor.  Nadzir dapat mengelola harta benda wakaf tersebut agar lebih produktif menghasilkan profit secara ekonomi.

‘’Namun sayang saat ini masih ada harta benda wakaf di Kabupaten Bogor yang belum terdata secara legalitas, akibatnya tidak sedikit menimbulkan masalah hukum,’’ paparnya.

Maman minta kepada nadzir untuk berani melaporkan permasalahan harta wakaf kepada kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan masing-masing sehingga dapat diselesaikan.

‘’Saya jamin setiap kepala KUA akan merespon dan membantu penyelesaian tanpa dipungut biaya,’’ tegasnya sembari menyebutkan, dirinya siap juga membantu apabila ada kendala di lapangan.

Baca juga : Kemenag Izinkan Asrama Haji Bekasi untuk RS Darurat

Dihadapan peserta pembinaan, Maman mengatakan, inilah kesempatan bagi nadzir untuk beramal secara ikhlas yang pahalanya sama dengan berwakaf.

‘’Jika kita belum mampu untuk berwakaf, maka lewat kerja sebagai nadzir  nilai pahalanya sama dengan berwakaf harta atau benda,’’ kata Maman yang juga berpesan agar setiap nadzir untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemic covid-19.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji menyambut baik pelaksanaan pembinaan nadzir dan tata kelola wakaf ini.

‘’Badan Wakaf Indonesia, Kabupaten Bogor salah satu badan wakaf yang terbaik di Indonesia, Insya Allah lewat pembinaan ini sistem pengelolaan wakaf di Kabupaten Bogor semakin baik,’’ katanya saat menyampaikan pembekalan dalam acara itu.

Ahmad Mukri juga berharap, tata kelola wakaf di Kabupaten Bogor dapat memberikan nilai-nilai perjuangan Islam  secara produktif serta menumbuhkan kemaslahatan umat. (RO/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik