Warga Rentan dan tidak Mampu Harus Difasilitasi Peroleh Vaksin

Sri Utami
07/12/2020 13:40
Warga Rentan dan tidak Mampu Harus Difasilitasi Peroleh Vaksin
Ketua DPR RI Puan Maharani(ANTARA)

KETUA DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah meningkatkan intensitas edukasi dan sosialisasi vaksin covid-19. Hal itu disampaikan Puan setelah tibanya 1,2 juta dosis vaksin covid-19 buatan Sinovac, Tiongkok, kemarin. 

Edukasi dan sosialisasi vaksin sangat penting dilakukan agar masyarakat bersedia divaksin sebagai upaya mencegah penularan covid-19. Pemberian vaksin pun harus dilakukan sesuai prosedur, pertimbangan ilmiah, dan hasil uji klinis yang baik.

“Setelah vaksin tiba selanjutnya pemerintah harus meningkatkan edukasi dan sosialisasi manfaat serta keamanan vaksin tersebut supaya masyarakat mau divaksin untuk mencegah penularan wabah covid-19,” kata Puan melalui keterangan tertulis, Senin (7/12). 

Edukasi dan sosialisasi vaksin covid-19 dapat dilakukan dengan menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama, kalangan akademisi, swasta, maupun komunitas. Puan meminta distribusi vaksin yang diuji klinis di Bandung sejak Agustus 2020 itu dilakukan berdasarkan analisa data yang akurat. 

Kemudian, pemerintah diminta menginformasikan secara jelas mengenai waktu pemberian dan penerima vaksin, serta mekanisme untuk vaksin gratis dan vaksin mandiri.

“Masyarakat yang tidak mampu atau berisiko tinggi harus difasilitasi. Pastikan harga vaksin mandiri terjangkau, karena harga tidak boleh menjadi hambatan bagi masyarakat memperoleh vaksin tersebut,” tegas Puan.

Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut juga mengimbau pada masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan, serta sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

“Meski sudah ada vaksin, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Ini penting untuk kesehatan dan keselamatan diri kita, dan orang-orang di sekitar kita,” ujar Puan. (P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya