Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SETELAH menempuh perjalanan darat selama 12 jam dari Bulukumba, Tim Ekspedisi Bakti untuk Negeri Sulawesi Selatan tiba di Tana Toraja. Di sini, tim melihat bagaimana internet telah membantu berbagai aktivitas masyarakat seperti media edukasi untuk memperkenalkan adat istiadat serta seni budaya khas Toraja.
Tempat pertama yang disinggahi ialah Desa Kete Kesu. Ini merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Kabupaten Toraja Utara. Selain sebagai objek wisata, Kete Kesu termasuk satu dari 32 wilayah adat masyarakat Toraja.
Di Kete Kesu terdapat enam buah rumah adat tongkonan serta dua belas lumbung padi yang sudah berusia lebih dari 300 tahun. Para pengunjung Kesu juga bisa menjelajahi komplek permakaman kuno suku Toraja berupa makam makam goa dan tebing batu yang diyakini sebagai pemakaman tertua di dunia.
Menurut Ketua Dewan Adat Toraja sekaligus Ketua Yayasan Kesu, Layuk Sarungallo, Kete Kesu bukan hanya tempat wisata budaya. Kesu memiliki nilai sejarah panjang berkaitan dengan awal mula peradaban masyarakat Toraja.
“Semua orang mau lepas landas, tetapi kami orang Toraja jangan ditinggalkan (di) landasan. Kami harus ikut teknologi apa pun. Banyak anggota orang Toraja, pejabat adat Toraja yang ke luar negeri, ke Belanda, ke Amerika Serikat supaya mulai ada masukan atau usulan,” kata pria kelahiran 1947 ini.
Beragam cara pun dilakukan oleh setiap generasi untuk mempertahankan sekaligus memperkenalkan budaya Toraja, salah satunya melalui fotografi. Seorang fotografer asli Toraja, Endy Allorante, gemar menjelajah ke wilayah adat yang belum tereksplorasi untuk memotret adat istiadat dan bentang alam Toraja. Hasil jepretannya pun dibagikan di berbagai kanal media sosial.
“Untuk dunia fotografi kami sangat memerlukan internet untuk mempromosikan tempat-tempat ini. Kalau kita hunting sampai ke pelosok hampir semua wilayah di Toraja sudah terjangkau internet. Tinggal sedikit lagi yang blank spot,” ujar Endy.
Selanjutnya, tim ekspedisi melihat pemanfaatan internet dalam mengembangkan promosi kopi Toraja oleh UMKM lokal. Tim mengunjungi sebuah kedai kopi di Toraja Utara bernama Kedai Kopi Kaana.
Kopi Toraja sendiri telah mendapat predikat kopi specialty melalui uji cupping atau observasi kualitas kopi. Pemilik kedai, Yeheskiel Pongrekun, tak hanya memperhatikan kualitas cita rasa kopi yang diproduksinya, tapi ia juga menggunakan teknik roasting atau sangrai biji kopi yang modern dan ramah lingkungan. Mesin roasting digerakkan oleh aliran listrik yang dihasilkan dari putaran kincir air.
Selain mengeksplor Toraja Utara, tim ekspedisi juga mengunjungi Kabupaten Tana Toraja. Pusat kotanya berada di Kecamatan Makale. Di sini terdapat landmark dari Tana Toraja, yakni Patung Yesus Memberkati. Monumen ini tengah dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata religi di Toraja.
Adapun pembangunan infrastruktur internet di Tana Toraja berperan dalam mendukung pariwisata Tana Toraja. Dari 19 kecamatan di Tana Toraja, 17 di antaranya telah terjangkau jaringan 4G. Namun, cakupan 4G di setiap kecamatan masih belum merata.
Untuk menunjang kebutuhan dasar masyarakat di kecamatan yang masih blank spot, Bakti Kominfo membangun perangkat jaringan internet berupa VSAT di Kantor Kecamatan Mappak dan Kecamatan Simbuang pada 2019. (Ifa/S2-25)
Terdakwa kasus situs judol berinisial ZA membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dan PDIP dalam kasus tersebut.
Pernyataan itu menyusul penetapan lima tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus PDNS, termasuk seorang mantan pejabat Kementerian Kominfo.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting menyebut terjadi pengondisian pemenang tender pengadaan barang dan jasa pengelolaan antara pihak Kemenkominfo.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko membantah Budi Arie Setiadi terlibat dalam melindungi situs judi online.
Proses registrasi izin kunjungan jurnalistik yang saat ini berlaku masih dijalankan secara manual dan belum memiliki standar khusus.
Tercatat ada sebanyak 162 instansi yang ikut serta yang karyanya dinilai enam pakar selama 3 bulan untuk ajang Anugeram Media Humas 2024.
Dalam program yang berlangsung selama tiga hari (15–17 Agustus 2025), relawan dari berbagai BUMN menjalankan berbagai aktivitas sosial dan edukatif.
Bagi Pemprov Sulsel, penghargaan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-80 di Rujab Gubernur Sulsel.
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Gerakan Pramuka merupakan rumah besar yang mempersatukan generasi, sekaligus wadah pembentukan karakter yang tangguh.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menerima Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, penghargaan tertinggi atas dedikasinya membina generasi muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved