Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi DKI diminta melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan sebelum libur akhir tahun. Pemprov juga disarankan membuat prosedur operasional yang jelas untuk masyarakat maupun penyelenggara kegiatan seperti hotel atau tempat wisata.
“Sebelum libur Pemprov DKI jika perlu membuat aturan operasional atau SOP yang bisa langsung bermanfaat untuk masyarakat maupun untuk penyelenggara kegiatan,” kata pengamat kebijakan publik Roy Valiant Solomo, kemarin.
Roy menjelaskan, SOP tersebut, misalnya, menjelaskan lebih detail jika mendatangi hotel, tempat wisata dan tempat-tempat keramaian lainnya seperti mal atau restoran. Demikian pula untuk tempat-tempat yang masih dilarang seperti kolam renang.
Senada, Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani berpandangan penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi cara paling dasar dan utama untuk beraktivitas di tengah pandemi.
Selain itu, momen libur panjang perlu direspons dengan melakukan razia protokol kesehatan di tempat wisata. “Tujuannya untuk memastikan orang-orang menggunakan masker dan menjaga jarak,” ujarnya.
Puncak libur panjang
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan puncak arus libur panjang Natal dan tahun baru akan terjadi pada 23-24 Desember dan puncak arus balik terjadi pada 2-4 Januari 2021. Libur panjang sendiri akan mulai pada 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.
“Kemenhub telah mempersiapkan jelang libur panjang. Pada 18-22 November dilakukan survei kesiapan sarana dan prasarana, lalu pada 24 dan 25 November dilakukan evaluasi internal,” kata Menhub saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI, kemarin.
Kemenhub juga akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat mulai dari tempat keberangkatan, selama perjalanan hingga kedatangan. Lalu menjamin ketersediaan layanan transportasi dan menyiapkan armada tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Di sisi lain, Kemenhub memprediksi jumlah penumpang angkutan umum libur panjang Natal dan tahun baru akan turun cukup tajam bila dibandingkan tahun lalu. Kemenhub sendiri telah menyiapkan moda transportasi 276 kereta api, angkutan bus 50.317 unit, sarana kapal 218 unit dan angkutan udara 442 unit. (Hld/Iam/X-11)
SETELAH melalui bulan Mei 2025 yang memiliki banyak tanggal merah dan long weekend, saat ini bulan telah berganti ke Juni 2025.
Kalender nasional kembali menghadirkan "libur kejutan" yang dinanti masyarakat luas, yaitu long weekend empat hari beruntun mulai Kamis, 29 Mei 2025
KAMIS, 29 Mei 2025 akan menjadi hari libur nasional. Momen ini diperingati sebagai Hari Kenaikan Yesus Kristus. Selain hari libur nasional, berbagai peristiwa juga diperingati pada 29 Mei.
Provinsi DKI Jakarta resmi meniadakan kebijakan ganjil genap (gage) pada Senin dan Selasa, 12-13 Mei 2025. Kebijakan ini dilakukan dalam rangka libur nasional Hari Raya Waisak dan cuti bersama
JUMAT Agung diperingati pada 18 April 2025. Jumat Agung merupakan hari Jumat sebelum Paskah, hari di saat umat Kristiani setiap tahun memperingati penyaliban Yesus Kristus.
Januari 2025 menjadi bulan yang dinanti banyak orang di Indonesia, terutama bagi mereka yang merencanakan liburan awal tahun.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved