Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
TIM Pengabdian Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengembangkan inovasi tepung terubuk.
Terubuk merupakan tanaman asli Asia Tenggara. Sayuran dengan nama latin Saccharum edule Hasskarl tersebut tumbuh subur di Karawang bagian selatan dengan ketinggian 300 sampai dengan 600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Di Karawang, terubuk menjadi sayuran indigenous atau sayuran yang telah banyak diusahakan dan dikonsumsi sejak zaman dahulu serya berkembang lama dan dikenal masyarakat suatu daerah tertentu.
"Kami melihat potensi Terubuk sangat besar. Makanya, kami akan memfokuskan untuk membantu permasalahan yang dihadapi kelompok usaha pengolah terubuk," kata Ratna Dewi Anjani, Ketua PKMS Fakultas Teknik Unsika, Rabu (25/11).
Anjani menjelaskan permintaan terubuk di Karawang mencapai 2 hingga 4 ton perhari. Hal tersebut menjadi potensi sangat besar untuk pengembangan terubuk.
Tim PKMS tersebut terdiri dari Ratna Dewi Anjani, Arnisa Stefanie, dan Farradina Choria Suci melaksanakan serangkaian pendampingan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri Desa Cintawargi, Tegalwaru. "Kelompok ini yang paling fokus untuk mengembangkan terubuk," ungkapnya.
Untuk membuat tepung dari terubuk, mereka melakukan proses pengeringan dengan suhu dan waktu yang sesuai dan terbukti efektif untuk menurunkan kadar air pada terubuk. "Perlakuan dengan proses blanching mampu mengurangi browning pada tepung terubuk yang dihasilkan," jelasnya.
Tak hanya itu, KWT Mandiri juga dibekali materi perencanaan manajemen keuangan pada proses produksi berupa perhitungan Break Even Point (BEP) dan perhitungan profit usaha dengan Return on Investment (RoI), serta pemasaran produk berbasis smart marketing.
"Mereka juga kita bantu bagaimana melakukan pemasaran dan manajeman keuangan," katanya.
Program PKMS merupakan program yang didanai dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia.
"Tentunya kami juga menghibahkan alat-alat pengolahan berupa mesin pembuat tepung, oven, sealer," katanya.(OL-13)
Baca Juga: Satgas Covid Sikka Minta KBM dan Pesta Dihentikan Dulu
BSKDN Kemendagri menyoroti lima pilar utama yang harus diperkuat dalam pengelolaan badan usaha milik daerah (BUMD)
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
Toyota memanfaatkan momentum GIIAS untuk menampilkan jajaran kendaraan yang mencakup berbagai segmen, mulai dari city car hingga mobil listrik murni.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
GUBERNUR Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud (Harum) mewajibkan dosen dan pejabat eselon 2 Pemprov Kaltim melanjutkan studi hingga jenjang doktoral (S3).
Sebanyak 60 dosen dan peneliti universitas hadir dalam workshop Advancing A.I. Capacity in Indonesian Universities, yang dilaksanakan pada 26–27 Juli 2025 di Perpustakaan Nasional.
Upaya ini merupakan langkah UI meningkatkan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional yang pada ujungnya meningkatkan revenue bagi universitas.
SEORANG dosen di Kabupaten Sumba Barat Daya tewas di tempat setelah ditabrak mobil Suzuki APV di Jalan Raya Simpang SMPN 1 Wewewa Tengah, Desa Gollu Sapi, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved