Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Lestarikan Keanekaragaman Hayati untuk Kesejahteraan Masyarakat

Atikah Ishmah Winahyu
13/11/2020 15:25
Lestarikan Keanekaragaman Hayati untuk Kesejahteraan Masyarakat
Ilustrasi: Keanekaragaman Hayati di perairan NTT(MI/Sumaryanto)

INDONESIA dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah, oleh sebab itu dikategorikan sebagai negara mega biodiversitas. 

Peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wulansih Dwi Astuti mengatakan melimpahnya keanekaragaman hayati di Indonesia disebabkan oleh letak geografis dan geologisnya. Selain itu, sebagian besar negara mega biodiversitas berada di daerah tropis atau sub-tropis.

“Letak geografisnya kebetulan berada di garis khatulistiwa dan posisi geologis yang merupakan pertemuan lempeng tektonik sehingga menghasilkan banyak mineral. Kondisi tersebut dapat melahirkan variasi genetik yang sangat melimpah, baik tumbuhan, hewan maupun mikroorganisme,” kata Wulan dalam Talk to Scientist: Biodiversity untuk Kesejahteraan Manusia, Jumat (13/11).

Baca juga:  Dorong Kolaborasi Riset Keanekaragaman Hayati di Pesisir dan Laut

Wulan menjelaskan dari keanekaragaman hayati dapat menghadirkan beragam jasa ekosistem, baik dalam bentuk barang/produk maupun jasa lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satu contohnya adalah bioproduk, bahan atau material yang berasal dari sumberdaya hayati yang diproses dengan teknologi, sehingga menjadi produk baru atau setengah jadi yang memiliki nilai tambah dan ekonomi. Secara umum, bioproduk dibagi menjadi tiga kategori yaitu bioenergy, biochemicals, dan biomaterials.

“Keanekaragaman hayati sangat bermanfaat bagi kesejahteraan kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita tidak boleh hanya memanfaatkan/menghabiskan. Di situ pentingnya ada perlindungan pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati agar kita bisa memanfaatkan keanekaragaman hayati dengan optimal,” jelasnya.

Peneliti dari Pusat Peneitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Bogor LIPI Titien Ngatinem Praptosuwiryo mengatakan LIPI terus berupaya menjaga keanekaragaman hayati dalam negeri dengan mengonservasi tanaman secara eks situ di kebun raya yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.

“Kebun raya LIPI punya proyek besar terkait pembangunan kebun raya di Indonesia yang bisa mewadahi keanekaragaman hayati untuk diteliti, dimanfaatkan, dan dilestarikan,” tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya