Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Perhelatan MTQN 2020 Terapkan Prokes Ketat

(YH/H-1)
12/11/2020 03:50
Perhelatan MTQN 2020 Terapkan Prokes Ketat
KEDATANGAN PESERTA MTQ NASIONAL: PESERTA MTQ Nasional dari Sulawesi Selatan disambut dengan pengalungan kain tradisional,(ANTARA/IGGOY EL FITRA)

PENYELENGGARAAN Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-282020 di Sumatra Barat yang diselenggarakan dari hari ini (12-21 November) berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena eventberlangsung di tengah pandemi covid-19.

Untuk menjaga agar kegiatan berjalan sukses dan aman, Pemprov Sumbar mengeluarkan beberapa kebijakan terkait dengan protokol kesehatan (prokes) yang mesti dilaksanakan
panitia maupun peserta MTQN 2020.

Dalam surat edaran kemarin, Kadis Kominfo Sumbar selaku juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, menjelaskan aturan protokol kesehatan yang berlaku bagi seluruh panitia dan kafilah selama berlangsungnya event keagamaan ini. “Sesuai surat Gubernur Sumbar tanggal 30 September kemarin, bahwa setiap kafi lah harus melakukan test swab di provinsi masing-masing dan hasilnya dikeluarkan maksimal 2 hari sebelum keberangkatan. Kalau negatif, baru boleh berangkat,” sebut Jasman.

Kebijakan ini diperkuat dengan surat dari Panpel MTQ tanggal 3 November 2020 tentang prosedur kedatangan kafi lah MTQ ke Sumbar, selain kewajiban swab test untuk semua tamu dan panitia, juga ada pemisahan orang serta barang-barang kafilah dengan penumpang umum sehingga memungkinkan untuk physical distancing.

Jasman menekankan protokol kesehatan tidak hanya diterapkan secara umum, juga berlaku di seluruh venue yang menjadi lokasi perlombaan. Termasuk di Bandara Internasional Minangkabu (BIM), hotel, lokasi pembukaan, maupun kendaraan angkutan.

Menindaklanjuti hal ini, pihaknya telah mempersiapkan aturan/ketentuan yang ketat sesuai protokol kesehatan dan diawasi langsung oleh kepolisian, Satpol PP, serta TNI.

Sementara itu, untuk mencegah terjadinya kerumunan saat kegiatan MTQ di tial-tiap venue, panitia telah mengatur waktu dan cara supaya kafi lah tetap mengikuti protokol kesehatan.

Waktu dan teknis lomba akan diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan di tiap-tiap venue. “Jika semua patuh menerapkan prokes, Insya Allah tak terjadi penularan virus
selama kegiatan berlangsung. Seluruh peserta pun tak akan risau untuk kembali ke daerah masing-masing. Kita ingin Sumbar jadi tuan rumah yang baik dan sukses dari seluruh segi, termasuk dalam menjaga kontingen terhadap penularan covid-19,” ujarnya.

Jasman berharap perhelatan MTQN 2020 tidak menjadi klaster baru penyebaran covid-19. (YH/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik