UI Kembangkan Vaksin Berplatform DNA

Atikah Ismah Winahyu
10/11/2020 03:50
UI Kembangkan Vaksin Berplatform DNA
Petugas kesehatan melakukan simulasi suntik vaksin COVID-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020).(ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA )

SEBANYAK enam lembaga, salah satunya Universitas Indonesia, tengah mengembangkan vaksin Merah Putih untuk menangkal covid-19. Vaksin tersebut menggunakan isolat virus yang bertransmisi di Indonesia dan pengembangan bibit vaksinnya dikerjakan para pakar di Tanah Air.

Peneliti utama dalam tim pengembangan vaksin covid-19 UI, Budiman Bela, mengatakan platform yang digunakan pada pengembangan vaksin Merah Putih di UI yaitu DNA. Nantinya, vaksin tersebut akan diproduksi di Tanah Air.

“Vaksin yang dikembangkan UI adalah vaksin DNA. Vaksin ini memang relatif cepat untuk bisa dikembangkan karena tinggal mengambil DNA-nya lalu dimasukkan ke dalam plasmid,” kata Budiman, kemarin.

Dia menuturkan, saat ini UI telah melakukan uji coba pertama pada hewan coba sebagai proof of concept untuk membuktikan apakah respons imun pada hewan uji dapat dirangsang menggunakan bibit vaksin tersebut. “Hasil uji per tama memang memperlihatkan bahwa timbul antibodi terhadap komponen spike covid-19. Jadi baru sampai di sana.’’

Budiman menjelaskan, masih ada beberapa tahapan lagi hingga vaksin Merah Putih UI dapat diproduksi. Selanjutnya, vaksin ini akan masuk pada tahapan uji praklinik pada hewan.

UI kini sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan yang tertarik mengembangkan vaksin. “Diharapkan paling tidak sudah uji klinis pada Juni atau setelah Juni 2021,” tandas Budiman.

Vaksin Merah Putih juga tengah dikembangkan tim Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Mereka pun mendapatkan suntikan dana dari PT Biotis Pharmaceuticals ratusan juta dolar AS dalam bentuk investasi.

Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Sudirman di Kampus C Unair, kemarin, menyatakan pi haknya percaya dengan kapasitas Unair dalam pengembangan vaksin.

“Unair merupakan salah satu institusi yang maju. Kami juga me nanti pada saat vaksinnya siap diproduksi secara industri, kami siap untuk memproduksi vaksin Merah Putih,” tuturnya.

Sudirman berharap pengembangan vaksin Merah Putih bersama Unair berjalan lancar. Targetnya, PT Biotis dan Unair dapat menguji coba vaksin tersebut pada akhir 2020 ini.

Sementara itu, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya sudah mengambil ancangancang untuk menetapkan petugas atau ASN yang terjun langsung dalam penanganan covid-19 sebagai prioritas penerima vaksin.

“Yang pertama prioritas itu ialah yang berhubungan langsung dengan pasien di antaranya dokter, tenaga kesehatan, relawan, dan petugas lain yang berhubungan dengan pasien,” ucapnya. (Aiw/Put/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya