Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEBIJAKAN yang diambil pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 dinilai sudah tepat. Pemerintah dinilai telah melakukan berbagai hal diperlukan untuk menghadapi wabah virus yang pertama kali muncul di Tiongkok, Desember 2019 lalu.
Survei nasional 'Kinerja Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf Amin dan Covid-19 di Indonesia' yang dilakukan Indo Barometer pada 10–17 Oktober 2020 menunjukkan 50,6% publik merasakan puas dengan penanganan masalah wabah Covid-19.
Sebesar 21,3% responden menilai pemerintahan Jokowi-Amin cepat dan tanggap dalam menangani pandemi Covid-19. Sedangkan 16,5% responden menilai sosialiasi imbauan pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan cukup bagus, penanganan PSBB sudah cukup baik (14,5%), ada beragam bantuan sosial dari pusat (12%), dan banyaknya kasus sembuh Covid-19 (9,6%)
Di sisi lain, survei yang dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error sebesar ± 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95% tersebut menunjukan 47,5% tidak puas dengan langkah yang telah dilakukan pemeritahan dalam menangani Covid-19.
Terdapat lima alasan utama publik tidak puas dengan penanganan Covid 19 oleh pemerintahan Jokowi– Amin yaitu penanganan secara umum lambat (22,5%), data penerima bantuan tidak akurat (14,6%), pasien terinfeksi semakin banyak (14%), kebijakan pemerintah tidak konsisten (12,6%), dan lambat dalam mendistribusikan bantuan social (8,8%). (R-1)
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
Sebanyak 46% responden menyatakan pendapatan mereka tidak berubah dibandingkan tahun lalu, sementara 18% mengalami penurunan.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Sikap menjaga jarak dari orang baru yang ditunjukkan oleh trader Indonesia sesuai dengan sikap mereka dalam memilih broker keuangan.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Sejak berhasil mendapatkan pendanaan Seri A tahun 2022 lalu, Populix mengaku berupaya memperluas akses masyarakat terhadap riset.
Menteri Agama Nasaruddin Umar dinyatakan terbaik karena dianggap berhasil menurunkan ongkos naik haji.
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan bersama. termasuk dua paslon lain yang terlibat pada kontestasi Pilkada Serentak 2024.
PASANGAN M Toha-Rohman mengalami peningkatan elektabilitas di Pilkada Musi Banyuasin berdasarkan survei FIXPOLL Indonesia.
KE manakah 'berlabuh' suara pendukung Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta? Kiranya jawabannya bukan 'golput' atau tidak menggunakan hak pilih.
Digitalisasi tersebut, menurut Hanta, yang dapat menjadi salah satu penyebab mengapa Persepi tidak mampu memeriksa maupun memverifikasi dua set data yang diberikan oleh Poltracking.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved