Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMBERIAN insentif kinerja, matching fund (dana penyeimbang) dan competitive fund menjadi tiga terobosan Mas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar di perguruan tinggi.
Dari tiga terobosan itu, hanya satu yang yang cuma bisa didapatkan perguruan tinggi negeri (PTN), yakni insentif kinerja. Dua lainnya, matching fund dan competitive fund (dana kompetisi) bisa didapatkan juga oleh perguruan tinggi swasta (PTS).
Dilihat dari besarnya alokasi anggaran, program competitive fund memiliki anggaran lebih besar yakni Rp500 miliar, dibanding dengan matching fund yang cuma Rp250 miliar.
Dikutip dari laman Instagram @kemdikbud.ri, dana kompetisi ini bertujuan mewujudkan aspirasi masing-masing perguruan tinggi, sekaligus mendorong potensi capaian 8 indikator kinerja utama (IKU).
Sebagai gambaran, ini sejumlah program yang dapat menerima dana kompetisi tersebut :
1. Program magang 1 semester di perusahaan top dunia dengan pembimbing profesional
2. Inovasi penurunan emisi karbon di perkotaan yang didapat dari hasil riset kampus
3. Adanya kolaborasi program studi kesehatan dengan universitas top dunia yang melibatkan mahasiswa jenjang S-2 dan S-3
4. Program kemanusiaan 1 semester yang berkolaborasi dengan organisasi sosial top dunia
5. Membangun program studi teknologi baru bersama perusahaan teknologi top dunia.
Nantinya, PTN dan PTS yang berkompetisi akan dibagi dalam 3 liga, yakni pertama, perguruan tinggi berdaya saing yang memiliki jumlah mahasiswa aktif sekitar 18.000 orang.
Liga kedua adalah perguruan tinggi kategori berkembang yang memiliki jumlah mahasiswa aktif 5.001-18.000 orang. Kategori liga ketiga ialah perguruan tinggi binaan yang memiliki 1.000-5.000 mahasiswa aktif.
"Alokasi dana akan diprioritaskan berdasar tiga kriteria. Pertama, rekam jejak institusi/mitra dalam program peningkatan kualitas akademik dan IKU (50%). Kedua, rekam jejak institusi dan/atau mitra dalam program (25%). Ketiga, tingkat inovasi dalam menghadapi tantangan masa depan (25%).
Untuk mendapatkannya, perguruan tinggi dapat mengajukan proposal dengan beberapa ketentuan. Proposal dikirimkan paling lambat 4 Februari 2021 melalui pkkmdikti.kemdikbud.go.id dan pemenang akan diumumkan pada April 2021. (H-2)
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Produk yang dirancang sebagai ultimate waterproofing protection dengan keunggulan proteksi hingga 10 tahun.
Kehadiran DMG di Indonesia bukan hanya ekspansi bisnis, tapi juga misi jangka panjang membentuk ekosistem estetika berbasis evidence, inovasi, dan edukasi.
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
HONOR 400 dan HONOR 400 Lite, rangkaian terbaru ini dirancang untuk mengubah cara pengguna dalam berbagi momen kreatif dan pribadi, dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved