Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PANDEMI Covid-19 telah mengubah platform konferensi video menjadi sangat penting, baik untuk bekerja maupun komunikasi pribadi. Selama pandemi, konfrensi video banyak diandalkan untuk melakukan komunikasi seperti mengadakan rapat atau belajar secara online.
Saat ini, hampir semua sektor dipaksa untuk melakukan transformasi digital dan inovasi teknologi untuk mendukung produktivitas. Mulai dari belajar, bekerja, berbelanja, hingga berobat, semua memanfaatkan layanan teknologi jarak jauh.
Namun, platform konferensi video yang ada saat ini tidak dibarengi dengan sisi keamanan dan kenyamanan penggunannya. Masalah terbesar adalah pemakaian data pengguna tanpa izin serta permasalahan bandwith dan koneksi, terlebih untuk wilayah di daerah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal).
Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, telah hadir layanan konfrensi video Jumpa.id yang merupakan karya anak bangsa. Rudi Bustanil Wijawa, Direktur PT Jumpa Daring Indonesia, menjamin platform konferensi video Jumpa.id lebih hemat kuota dibandingkan platform video konferensi lainnya.
"Untuk melakukan koneksi konferensi video atau webinar melalui Jumpa.id hanya butuh sekitar 128 Kbps. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan kebutuhan bandwitch dari platform lainnya yang membutuhkan bandwitch 800 Kbps hingga 1 Mbps," ujarnya, Selasa (3/11).
Rudi mengatakan hadirnya Jumpa.id karena di Indonesia infrakstutur internet belum menjangkau secara luas dan merata sehingga banyak orang yang harus menggunakan mobile data untuk melakukan konferensi video. "Artinya menggunakan paket data, kuotanya akan cepat habis kalau bandwith yang dibutuhkan besar. Dengan menggunakan Jumpa.id akan menghemat 80% kuota data, karena bandwith yang dibutuhkan kecil," jelasnya.
Kehadiran Jumpa.id ditandai dengan diskusi dan talkshow “Inovasi Teknologi di Masa Pandemi: Solusi untuk Negeri”, Senin (2/11). Hadir menjadi pembicara adalah Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Nizam, dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan.
Menurut Founder Innovator 4.0 Indonesia, Budiman Sudjatmiko, lahirnya Jumpa.id akan memfasilitasi ruang diskusi bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19 untuk saling berdiskusi dalam memunculjan ide-ide baru yang inovatif.
"Jumpa.id adalah sebuah langkah awal dari orang Indonesia untuk membangun fasilitas percakapan itu. Menciptakan sebuah proses demokrasi yang bukan sekedar hanya ada di DPR atau DPRD tapi juga dalam percakapan civil society atau masyarakat keseluruhan," jelasnya. (RO/R-1)
KIT Global menunjukkan video marketing yang didukung AI dan kolaborasi dengan influencer mampu memberikan hasil kampanye yang luar biasa, terutama di momen-momen penting.
Para member tersebut diharuskan membayar Rp10 ribu-Rp15 ribu per tiga bulan. Kemudian, setelah membayar para member bisa mendapatkan konten unlimited.
Tersangka serangan yang terjadi di New Orleans pada pagi hari Rabu telah merekam serangkaian video sebelum peristiwa tersebut, yang sedang ditinjau oleh pihak berwenang.
Tasya Farasya ingin konten-konten video yang dibuatnya dapat memberikan perspektif baru dan ulasan jujur terhadap suatu produk kecantikan yang digunakannya kepada penonton.
Pengguna bisa menuliskan perintah pembuatan video di kolom pesan ChatGPT dan Sora bakal langsung bekerja untuk menghasilkan klip berdurasi antara 5 detik dan 20 detik
Sebuah video yang menampilkan sosok ulama ternama, Gus Miftah, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved