Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEBANYAK 51 kelompok paduan suara perguruan tinggi se Indonesia ikuti Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Nasional ke-XVI secara virtual di Jakarta, Senin (2/11).
Menurut Dirjen Dikti Kemendikbud, Nizam, Perparawi sebagai cerminan Bhineka Tunggal Ika menjadi program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikti-Kemendikbud).
“Pesparawi bertujuan menumbuh kembangkan iman mahasiswa sebagai intelektual muda Indonesia yang direfleksikan melalui praktek nyata dalam kehidupan sehari sehari dengan bentuk saling mengasihi, saling mengasah, saling mengasuh serta menghargai satu sama lain sebagai cermin Bhineka Tunggal Ika kita,” kata Nizam, saat membuka Pesparawi Mahasiswa Nasional ke XVI secara virtual yang digelar tuan rumah kampus Universitas Tarumanagara (Untar) Jakarta, Senin (2/11).
Menurut Nizam Pesparawi diselenggarakan setiap 2 tahun sekali sebagai ajang kreativitas , sportivitas, dan solidaritas antara mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi diseluruh pelosok tanah air.
Baca juga : Presiden Minta Penerima Beasiswa LPDP Promosikan Indonesia
Pada kesempatan sama, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud Aris Junaidi mengutarakan Pesparawi Mahasiswa Nasional ke XVI diikuti 51 kelompok paduan suara perwakilan perguruan tinggi seluruh Indonesia . Setiap kelompok paduan suara terdiri 25 -30 mahasiswa.
“Kami ucapkan selamat kepada Untar selaku tuan rumh dan peserta Pesparawi yang sudah berlatih .Kami harap dewan juri memberi penilaian objektif acara yang dilombakan secara daring ini,” ujarnya.
Rektor Untar Agustinus Purna Irawan menegaskan kegiatan Pesparawi sangat penting pasalnya saat bersamaan kalangan kampus membutuhkan kegiatan yang mendorong semangat dalam menghadapi pandemi covid-19 secara positif.
“Ajang Pesparawi menjadi kegiatan yang relevan ditengah pandemi dengan tetap kita berperilaku secara sehat juga produktif dengan menghasilkan karya,” kata Agustinus.
Dia menambahkan, kegiatan mahasiswa tidak hanya terfokus memperoleh kompetensi tinggi dalam bidang keilmuan juga memerlukan kegiatan lain dalam membentuk karakter diantaranya kegiatan bernyanyi melalui Pesparawi ini.
” Bernyanyi adalah universal sehingga bisa memberi semangat dan spirit serta harapan guna semakin baik setiap saat,” tukas Agustinus. (Bay/OL-2)
Pementasan ini merupakan bagian dari ujian akhir mata kuliah Introduction to Performing Arts Communication dan sepenuhnya diproduksi oleh mahasiswa.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved