Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Norovirus Bukan Virus Baru seperti Covid-19

Mediaindonesia.com
23/10/2020 13:45
Norovirus Bukan Virus Baru seperti Covid-19
Gerry Hukubun(istimewa)

SEPEKAN terakhir ini di media sosial ramai diperbincangkan kekuatiran virus baru yang muncul di Tiongkok. Isu tersebut berkembang dan menjadi polemik dan menimbulkan ketakutan baru bagi masyarakat.

"Saya ingin sampaikan beberapa fakta tentang norovirus tersebut sehingga tidak menjadi polemik dan ketakutan baru bagi masyarakat," imbau Gerry Hukubun, pengamat luar negeri melalui pesan whatsapp kepada mediaindonesia.com, Jumat (23/10)

Dalam amatan Gerry, kasus pertama norovirus yang terkena adalah mahasiswa Universitas Keuangan dan Ekonomi Shanxi, Taiyuan yang berjarak 45 km dari Ibu Kota.

Pihak Kampus, jelas Gerry, sudah mengingatkan para mahasiswanya jika pesan makanan dari luar atau memasak sendiri pastikan higienis. Kampus juga tidak melarang mahasiswa keluar. Karena penyakit ini tidak membahayakan.

"Sumber norovirus dari kotoran manusia yang sudah terinfeksi. Kondisi kota juga normal tidak terjadi apa-apa. Masyarakat juga beraktivitas seperti biasa saja di beberapa titik masih harus memakai masker.

"Wabah ini (norovirus) juga sudah tejadi pada bulan Mei 2018 di Guangzhou dan tidak ada korban. Mereka yang terinfeksi adalah mahasiswa yang pesan makanan dari luar. Jadi ini faktor kebersihan saja," imbau Gerry.

Gerry yang lama sekolah di luar negeri berharap, informasi yang disampaikannya ini bisa memberikan konfirmasi sekaligus ketenangan agar tidak menjadi polemik dimasyarakat. Apalagi sampai menimbulkan kekawatiran dan kepanikan.

"Saya kasihan masyarakat menerima informasi yang salah dan justru menimbulkan kepanikan dan pasti menurunkan imunitasnya. Padahal saat pandemi covid ini kita harus meningkatkan imunitas," ungkap dia. (OL-13)

Baca Juga: Waspadai Norovirus Penyebab Keracunan Makanan

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya