Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Tuntaskan Pandemi, Indonesia Perlu Belajar dari Thailand

Atalya Puspa
22/10/2020 20:12
Tuntaskan Pandemi, Indonesia Perlu Belajar dari Thailand
Petugas medis menunggu warga yang ingin melakukan tes covid-19 gratis di Bangkok.(AFP/Mladen Antonov)

INDONESIA harus belajar dari Thailand terkait penanganan pandemi covid-19. Hal itu diutarakan mantan Menteri Kesehatan periode 2012-2014 Nafsiah Mboi.

Meski Thailand merupakan negara pertama yang ditemukan kasus covid-19 di luar Tiongkok, namun Negeri Gajah Putih dengan cepat menangani penyebaran virus. Alhasil, kasus covid-19 di Thailand sampai saat ini hanya 3.079 orang, dengan kasus kematian 59 orang.

"Thailand berhasil menahan laju penularan, karena dia punya strong health security. Di samping itu, dia mempunyai resilliance health system," tutur Nafsiah dalam diskusi virtual, Kamis (22/10).

Baca juga: Muncul Satu, Usai 100 Hari Thailand Nihil Kasus Baru Covid-19

Dia memandang otoritas Thailand berhasil memaksimalkan upaya pemeriksaan, kontak tracing dan pelaporan dari tingkat fasilitas kesehatan pertama.

"Mereka punya 1.000 tim yang dipimpin epidemiolog, yang berusaha mengendalikan penyakit melalui preventif, deteksi dan reporting," imbuh Nafsiah.

Plt Direktur Pelayanan Kesehatan Kemenkes Kadir menyebut pemerintah melakukan upaya preventif dalam penanganan covid-19. Kendati demikian, dia mengakui ada sejumlah hambatan.

Baca juga: Dipuji WHO, Vaksin Asal Rusia tidak Dilirik Indonesia

"Kita masih punya masalah tata kelola dan akuntabilitas, baik di rumah sakit maupun puskesmas. Masih ada gap koordinasi antara pusat dan daerah. Ada keterbatasan daya dan informasi, serta alokasi dana yang kurang tepat," papar Kadir.

Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi yang kuat antara semua pemangku kepentingan. Sehingga, dapat menghadirkan layanan kesehatan yang optimal untuk masyarakat.

"Kemitraan pemerintah dan swasta sangat penting. Pemanfaatan itu untuk mendorong dan membantu pemerintah dalam ketersediaan anggaran," tandasnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya