Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Epidemiolog Minta Jangan Ada Hambatan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Atalya Puspa
22/10/2020 15:43
Epidemiolog Minta Jangan Ada Hambatan Uji Klinis Vaksin Covid-19
.(ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

AHLI Epidemiologi dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko meminta pemerintah Indonesia untuk terus mengembangkan uji klinis vaksin sesuai jadwal yang sudah dibuat. Ia menekankan agar jangan sampai ada faktor lain yang justru menghambat proses vaksinasi. Hal itu dilakukan sebagai upaya menekan kasus covid-19 di Tanah Air.

Hal itu dikatakan Tri menanggapi isu terkait vaksin covid-19 Sinovac yang menjadi komoditas politik di Brasil. Hal ini tak terlepas pernyataan Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang menolak vaksin tersebut.

Sikap Bolsonaro dinilai terkait dengan rivalitas politiknya dengan gubernur Sao Paolo Joao Doria. Sao Paolo menjadi wilayah yang ikut bekerja sama dengan Sinovac dalam mengembangkan vaksin lokal di Brasil.

“Indikator vaksin itu kan dilihat dari tingkat keamanan dan efektivitasnya. Jadi di luar faktor itu jangan sampai menghentikan proses. Pemerintah harus terus jalan,” kata Tri, saat dihubingi, Kamis (22/10).

Tri mengungkapkan, vaksin akan dilihat efikasinya atau kemampuan melindungi tubuh seseorang. Seperti diketahui, pandemi covid-19 nyaris menghentikan seluruh aktivitas manusia di muka bumi. Selanjutnya, para produsen dan ilmuan di dunia pun berlomba-lomba untuk menemukan vaksin untuk menghentikan penyebaran virus korona.

“Yang harus diperhatikan itu bagaimana step by step vaksinasi kepada masyarakat. Ini sudah darurat,” tegasnya.

Tri optimistis program ini berhasil menghasilkan vaksin lantaran uji coba sebelumnya disebut berlangsung aman. Perusahaan Biofarma pembuat dosis vaksin, Sinovac, mengklaim uji klinis tahap pertama dan kedua terbukti dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap covid-19.

“Harapannya fase tiga ini juga aman,” imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan sejauh ini uji klinis fase 3 kandidat vaksin covid-19 yang sedang dilakukan di Bandung tidak ada indikasi yang menghambat. PT Bio Farma optimistis proses pembuatan vaksin dapat berjalan sesuai jadwal. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya