Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Selesai Uji Klinis, Vaksin Asal Tiongkok untuk 9,1 Juta Orang

Suryani Wandari Putri Pertiwi
19/10/2020 14:27
Selesai Uji Klinis, Vaksin Asal Tiongkok untuk 9,1 Juta Orang
Vaksin(medcom)

KEMENTERIAN Kesehatan RI mengungkapkan vaksin asal Tiongkoka yakni vaksin covid-19 buatan Sinovac Biotech, CanSino Biological, dan Sinopharm sudah dalam tahap terakhir uji klinis.

Bahkan Sinovac pun sudah menyelesaikan uji klinis fase akhir di beberapa negara termasuk Brasil dan China, sedangkan di Indonesia vaksin ini masih diuji klinis PT Bio Farma.

"Sinovac sudah menyelesaikan uji klinis tahap 3 di beberapa tempat. Di Brazil sudah selesai, di China sendiri sudah selesai. Dan di Indonesia rencananya selesai Desember," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achamad Yurianto dalam talkshow soal update Vaksin Covid-19, Senin (19/8).

Sinovac telah digunakan oleh pemerintah China yang mana telah didasari atas hasil uji klinis dan izin dari Otoritas Obat di China. Sementara Sinopharm sudah menyelesaikan uji klinis tahap akhir di Uni Emirat Arab (UEA) dan Turki. Adapun CanSino sudah selesaikan uji klinis tahap akhir di Kanada, China, dan Arab Saudi dan beberapa negara lain sudah memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).

Pria yang akrab disapa Yuri ini pun mengungkapkan total 3 vaksin Covid-19 di Indonesia disiapkan cukup untuk 9,1 juta orang. Vaksin Sinovac yang disiapkan dikirim ke Indonesia di bulan November sebanyak 1,5 juta vaksin dan Desember juga rencananya didatangkan 1,5 juta vaksin. Sedangkan Sinopharm akan mengirimkan 15 juta dosis vaksin.

Yuri menagatakan, vaksin Sinovac dan Sinopharm merupakan vaksin dengan pemberian dua kali dosis."Karakteristik Sinovac dual use, setiap orang dua kali suntikan jadi untuk 1,5 juta orang," ujarnya. Sehingga Sinopharm pun diberikan dua kali suntik untuk satu orang jadi ada 7,5 juta orang yang dapat vaksin ini.

Baca juga : Waspadai Norovirus Penyebab Keracunan Makanan

Sementara CanSino single dose artinya disuntikkan satu kali per orang. CanSino sudah bersedia mengirim 100 ribu dosis vaksin tahun ini.

Ia melanjutkan tahapan pada pemberian vaksin ini diberikan terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan yang memiliki resiko besar terhadap tertularnya virus korona yakni tenaga kesehatan yang berada di rumah sakit rujukan covid dan juga tenaga kesehatan yang berada di laboratorium. "Karena berhadapan dengan virus bukan dengan pasien," kata Yuri. Ia memperkirakanhampir 2 juta orang pada tenaga kesehatan yang ada ditahapan ini.

Tahapan selanjutnya pemberian vaksin adalah pada petugas yang melakukan pelayaan publik misalnya petugas penegasan yustisi protokol kesehatan seperti Satpol PP, Polri hingga petugas di bandara, pelabuhan dan sebagainya.

Lebih jauh Yuri mengatakan saat ini Kemenkes bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) sedang di sana (China) terkait sharing data uji klinis tahap 3 vaksin dan terkait penggunaannya di China, di Brazil dan di beberapoa tempat yang lain.

Menurut Muti Arintawati, Wakil Direktur LPPOM MUI, saat ini pihaknya sedang melakukan audit produksi vaksin untuk menjamin kehalalan dari vaksin tersebut.

"Saat ini tim kami juga sudah dengan bersama tim pemeritah berada di China untuk melaukan audit produksi vaksin yang akan diberi pemerintah," kata Muti.

Pihaknya menelaah dari berbagai aspek seperti bahan, proses dan fasilitas yang digunakan apakah halal atau tidak. Hal ini menurutnya hanya bisa diteliti di lokasi langsung.

Kami belum bisa jawab halal atau tidak ya, apakah memang produknya halal atau tidak, karena prosesnya juga belum berjalan. Sudah ada disana tapi belum mulai audit," tutup Muti. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya