Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PUBLIK terus mempertanyakan vaksin covid-19 yang diproduksi Eijkman Institute. Mengingat, vaksin buatan anak bangsa itu baru menjadi prioritas pada 2022 mendatang.
Sekretaris Eksekutif Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPPEN) Raden Pardede menyebut vaksin Merah Putih diproduksi paling cepat pada kuartal III-IV 2021.
"Produksi dari vaksin Merah Putih itu yang menjadi supply utama kita. Yang lain itu menjadi tambahan," ujar Raden saat dihubungi, Jumat (16/10).
Baca juga: Dipuji WHO, Vaksin Asal Rusia tidak Dilirik Indonesia
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan tengah merumuskan peta jalan 320 juta ampul vaksin untuk 160-180 juta orang. Setiap orang membutuhkan sekitar 1-2 ampul.
Penerima vaksin covid-19 yang diprioritaskan ialah petugas kesehatan, polisi, satpol PP dan pasukan TNI, yang berada dekat dengan zona covid-19.
"Selanjutnya, pasien komorbid (penyakit bawaan). Lalu yang masih dipertimbangkan umur 15-19 tahun atau 59 tahun sampai dengan seterusnya," jelas Raden.
Baca juga: Cari Vaksin, Pemerintah Jajaki Pfizer Hingga Johnson & Johnson
Saat ini, pemerintah telah menandatangani kesepakatan pengadaan vaksin dengan sejumlah perusahaan asing, yakni Sinovac Biotech, CanSino Biologics Inc, G42, Sinopharm, dan AstraZeneca PLC.
AstraZeneca diketahui siap mengirimkan vaksin sebanyak 100 juta ampul, Sinopharm 15 juta ampul dan Sinovac Biotech berencana mengirimkan 3 juta ampul. Kemudian, CanSino Biologics Inc menyanggupi 15-20 juta ampul pada 2021 dan akan mengirim 100 ribu ampul pada November 2020.(OL-11)
Sebanyak 10.000 dosis vaksin Covid-19 Sputnik V Rusia akan tiba di Palestina pada Kamis (4/1) untuk membantu dimulainya kampanye vaksinasi, menurut pejabat.
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menyatakan bahwa diperkirakan pada triwulan keempat tahun 2021 vaksin Merah Putih dapat diproduksi dalam jumlah besar.
Untuk menunjang produksi vaksin, pemerintah menyiapkan perusahaan plat merah PT Bio Farma agar bisa memproduksi 250 juta dosis per tahun.
Vaksin DNA dapat menjadi salah satu alternatif pengembangan vaksin dan akan menjadi investasi di awal terkait penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita berharap bisa membuat
Proses pengembangan vaksin Merah Putih pada skala laboratorium telah mencapai tahap menghasilkan protein rekombinan.
LEMBAGA Biologi Molekuler Eijkman hingga kini sudah menyelesaikan sekitar 55% dari proses pengembangan vaksin covid-19 yang disebut vaksin Merah Putih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved