Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PUNCAK La Nina diperkirakan terjadi di bulan Desember 2020-Januari 2021, bersamaan dengan masuknya musim hujan. Dalam menghadapinya, masyarakat diminta aktif memantau informasi peringatan dini lewat aplikasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, selama ini rilis yang dikeluarkan BMKG mengenai prakiraan atau prediksi cuaca masih bersifat makro untuk Indonesia secara keseluruhan. Lewat aplikasi BMKG, informasi itu diberikan lebih detail, berisi prakiraan, prediksi, dan peringatan dini untuk skala mikro atau di wilayah masing-masing.
Pada aplikasi berbasis seluler tersebut, sebut Dwikorita, BMKG menyajikan informasi cuaca setiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia untuk 7 hari ke depan. Prakiraan cuaca tersebut diperbaharui setiap 3-6 jam dalam satu hari.
“Misalnya Bapak–Ibu tinggalnya di Kecamatan Johar di DKI Jakarta, itu kami juga menyiapkan prakiraan, prediksi, dan peringatan dini untuk skala mikro di level kecamatan. Mohon dicek selalu, dimonitor selalu informasi yang sampai level kecamatan ini melalui aplikasi mobile phone Info BMKG,” katanya seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI.
Untuk memastikan informasi peringatan dini cuaca tersebut diterima masyarakat, sambung Dwikorita, BMKG yang ada di seluruh Indonesia juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah daerah. Juga untuk menyiapkan langkah-langkah dalam mengantisipasi perkembangan cuaca.
La Nina adalah salah satu fenomena alam yang menyebabkan curah hujan di suatu kawasan turun secara berlebihan. Karena La Nina, curah hujan di sebagian wilayah Indonesia diperkirakan meningkat hingga 40%.
Akibat La Nina, wilayah yang akan mengalami musim hujan lebih basah dari normalnya tersebar di Aceh bagian utara, sebagian Sumatra Utara, Riau bagian Timur dan Selatan, Sumatra Barat bagian timur, sebagian Jambi, Sumatra Selatan bagian timur, Lampung, sebagian Jawa, Kalimantan bagian utara dan timur, Bali bagian barat, dan sebagian Nusa Tenggara.
Tidak saja berdampak pada curah hujan yang tinggi, La Nina juga berpengaruh terhadap cuaca di laut dan meningkatkan tinggi gelombang karena kecepatan angin yang meningkat. (H-2)
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
ANGIN kencang menerpa wilayah Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Sumatra Barat, Senin (14/7/2025).
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved