Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PELIBATAN TNI dan Polri dalam penerapan protokol kesehatan berbuah hasil signifikan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo selepas mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Senin (12/10).
"Kehadiran TNI dan Polri bisa mengubah perilaku masyarakat. Masyarakat terlihat ada rasa respect kepada para petugas. Kini persentase yang menggunakan masker semakin tinggi," ujar Doni.
Saat ini, para aparat keamanan disebar di 62 kelurahan di Jabodetabek.
Baca juga : Pemerintah Tetapkan 5 Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
Melihat hasil yang diperoleh cukup signifikan, Doni mengatakan pelibatan TNI dan Polri akan digencarkan juga di provinsi-provinsi lain.
Sedianya, TNI dan Polri tidak bekerja sendiri. Mereka juga dibantu tokoh masyarakat, tokih agama dan komunitas yang terdapat di tiap-tiap kelurahan. (OL-2)
Sistem peringatan dini gempa bumi memanfaatkan jaringan sensor seismik untuk mendeteksi gelombang primer (P)—gelombang cepat yang muncul pertama kali saat gempa terjadi.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyebaran informasi kebencanaan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk operator seluler dan televisi.
Selain gempa dan tsunami, layanan distribusi informasi peringatan dini berbasis televisi digital tersebut juga memungkinkan untuk bencana, seperti kebakaran hutan, aktivitas vulkanik.
ADANYA potensi gempa dan tsunami megathrust membuat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diminta agar merawat sistem peringatan dini di daerah.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved