Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PELUNCURAN massal vaksin covid-19 di Inggris diperkirakan dapat dilakukan kurang dari tiga bulan. Para ilmuwan yang mengerjakan vaksin Oxford berharap regulator memberikan persetujuannya sebelum awal 2021.
Demikian laporan Times, yang mengutip ilmuwan pemerintah Ingris.
Disebutkan pula, pejabat kesehatan memperkirakan semua orang dewasa akan mendapatkan satu dosis vaksin dalam enam bulan.
Badan Pengawas Obat Eropa (EMA), pada Kamis, mengatakan mulai mengevaluasi data calon vaksin covid-19 buatan Astrazeneca bersama Universitas Oxford, secara nyata. Hal itu menjadi langkah pertama yang bertujuan mempercepat proses persetujuan vaksin di kawasan tersebut.
Kabar peninjauan EMA juga membuka peluang besar untuk menjadikannya vaksin pertama yang disetujui di Eropa sekaligus yang diang-
gap unggul dalam perlombaan global penemuan vaksin untuk covid-19, yang telah menelan satu juta orang lebih di seluruh dunia.
Dari dalam negeri dilapor- kan, pemerintah juga berharap ketersediaan vaksin covid-19 berdasarkan road map yang disiapkan pemerintah dapat terlaksana pada 2021.
Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Vensya Sitohang mengungkapkan, dalam jangka pendek, pemerintah telah melakukan diplomasi dengan berbagai pihak dalam penyediaan vaksin.
“Sementara itu, jangka panjang dilakukan pengembangan vaksin Merah Putih, produksi dalam negeri,” jelas Vensya dalam keterangannya, kemarin.
Pemerintah menargetkan vaksin covid-19 tersedia secara bertahap, yakni sebanyak 36 juta vaksin untuk tahap pertama pada kuartal IV-2020.
Selanjutnya, pada kuartal I-2021 ditargetkan sudah ada 75 juta vaksin, kemudian pada kuartal II-2021 sebanyak 105 juta vaksin, kemudian kuartal III-2021 sebanyak 80 juta, dan kuartal IV-2021 sebanyak 80 juta vaksin.
Vensya menegaskan, masyarakat tidak perlu takut untuk melakukan vaksinasi.
”Jangan takut imunisasi karena kualitas terjaga dan tentunya mulai registrasi hingga pembuatan terjaga. Dikawal juga oleh WHO (Badan Kesehatan Dunia) dan tentunya pelaksanaan di Indonesia juga dikawal Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM),” ucapnya.
Seperti diketahui, Indonesia tengah melangsungkan uji klinis vaksin covid-19 tahap III. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, uji klinis vaksin covid-19 ditargetkan akan selesai pada Januari 2021.
“Apabila uji klinis vaksin covid-19 tahap 3 lancar, Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal I 2021, dan kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma dengan kapasitas produksi maksimal 250 juta dosis”, ujar Honesti. (Ant/Ata/E-1)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved