Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBAGAI sebuah perguruan tinggi yang diarahkan untuk melahirkan banyak technopreneur, Institut Teknologi Indonesia (ITI) diharapkan dapat terus meningkatkan inovasi yang dibutuhkan masyarakat dan berpotensi dikomersialisasi oleh pelaku usaha. Hal itu dikatakan Rektor ITI Marzan Aziz Iskandar, Kamis (1/10).
Marzan Aziz mengungkapkan hal itu menanggapi kuliah umum yang disampaikan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Kuliah umum dengan tema Ekonomi Berbasis Inovasi yang dilakukan secara daring itu merupakan merupakan salah satu rangkain kegiatan Dies Natalis ITI ke-36.
"Apa yang disampaikan Menristek dalam kuliah umum ini akan menjadi pedoman ITI untuk selalu mengembangkan inovasi yang memiliki nilai ekonomi dan berdaya saing tinggi. Dengan riset dan inovasi yang berkualitas dan melihat apa yang dibutuhkan masyarakat, serta adanya dukungan industri, maka inovasi akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi," jelas Marzan Azis.
Menurut Azis, ITI yang didirikan untuk menghasilkan SDM unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), telah fokus pada pengembangan riset yang berkelanjutan, melalui pengembangan inovasi sejak 2014. Untuk memajukan produk riset dan inovasi teknologi yang dihasilkan, jelasnya, ITI melakukan program inkubasi melalui berbagai bentuk kegiatan seperti transfer teknologi, sertifikasi produk, konsultasi bisnis di bidang manajemen dan pengembangan bisnis, perizinan bisnis, serta pemodalan dan akses jaringan pasar.
"Melalui program pendampingan yang terstruktur dan profesional, diharapkan ITI dapat menghasilkan SDM technopreneur di bidang iptek yang memiliki nilai ekonomi dan berdaya saing tinggi. Hal ini diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran di Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan daya saing, baik di tingkat nasional dan internasional," tegasnya. (RO/R-1)
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) harus menjadi momen refleksi nasional untuk menata ulang arah manajemen pendidikan.
Pelatihan deep learning untuk kepala sekolah dan guru bidang studi tertentu dengan target sebagai pionir di 1.000 sekolah.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kurikulum di Sekolah Rakyat disusun melalui dua jalur utama, yakni jalur pendidikan formal setara dengan sekolah umum, dan jalur pendidikan karakter.
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved