Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PENELITI senior bidang Sejarah dan Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam menyebut buku pelajaran sejarah di sekolah masih menutup fakta lainnya tentang peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI). Menurutnya tidak terbukanya buku paket sekolah tentang sejarah adalah kemunduran pendidikan sejarah di Indonesia.
"Iya, jadi di dalam situ (buku sejarah di sekolah) menjadi satu kemunduran," kata Asvi kepada Medcom.id, Kamis (24/9).
Padahal kata dia, pada 2004, kurikulum pendidikan Indonesia nyaris memuat buku sejarah yang baik. Pada tahun itu, materi tentang peristiwa G30S/PKI telah diluruskan dengan landasan kesaksian dan penelitian.
"Itu kurikulum itu tidak disahkan oleh menteri. Itu sebenernya sudah ada penjelasan mengenai G30S, tapi kan kurikulum itu tidak disahkan pada 2004, padahal sudah disosialisasikan dan kemudian diganti dengan kurikulum 2006," sambungnya.
Hingga akhirnya, buku sejarah yang dipaketkan di sekolah saat ini, masih berisi peninggalan dan doktrinisasi versi Orde baru. Untuk itu, dia meminta berbagai organisasi sejarah seperti Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) dan Masyarakat Sejarah Indonesia mendorong perubahan itu.
"Saya kira mereka biasa membahas dalam diskusi mereka, dan kemudian diusulkan untuk dimasukkan ke dalam kurikulum. Kajiannya sudah ada, tapi itu belum dimasukkan kurikulum. Jadi mereka itu harus mengeluarkan semacam buku pedoman dan itu diserahkan kepada pusat kurikulum (Puskurbuk)," terang Asvi.(H-1)
PENGAMAT Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth, berpendapat kunjungan dan pertemuan Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili seluruh Papua.
Baru-baru ini, pakar ilmu politik Ikrar Nusa Bhakti dalam sebuah dialog di TV mengatakan, politik di negeri ini sudah masuk kategori disgusting, bukan lagi interesting, bukan pula amusing.
PBB memperingatkan bahwa 40% hewan penyerbuk invertebrata (terutama lebah dan kupu-kupu), berisiko mengalami kepunahan global.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, (LIPI) mengungkapkan bahwa teknologi O3 dipercaya sebagai zat desinfektan yang efektif membunuh kuman dan bakteri.
Masalah di Indonesia, perubahan neraca air yang cenderung semakin defisit akibat perubahan iklim dan penggunaan air baku yang makin tinggi
Di antara seluruh negara-negara di dunia ada 17 negara yang dikategorikan dalam negara yang mempunyai megabiodiversity, termasuk Indonesia.
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Menurutnya, pengingkaran terhadap peristiwa tersebut adalah bentuk penghapusan jejak sejarah Indonesia.
Proyek penyusunan ulang sejarah Indonesia ini sangat problematik dan potensial digunakan oleh rezim penguasa untuk merekayasa dan membelokkan sejarah sesuai dengan kepentingan rezim.
Pegiat HAM Perempuan Yuniyanti Chizaifah menegaskan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada pemerkosaan terhadap perempuan etnis Tionghoa dalam tragedi Mei 1998
Djarot mengatakan penulisan sejarah seharusnya berdasarkan fakta, bukan berdasarkan kepentingan politik. Maka dari itu, ia mengingatkan agar sejarah tidak dimanipulasi.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved